MEDAN-PSMS bakal kembali dengan sumringah. Pasalnya lawatan ke markas Persipon Pontianak di Stadion Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak, Rabu (15/5) sore berbuah tiga angka bagi tim besutan Edy Syahputra dengan kemenangan 2-1 atas tuan rumah. Dua gol Saktiawan Sinaga membungkam ‘Elang Khatulistiwa’.
Pelatih Kepala PSMS PT LPIS Edi Syahputra, mengaku awalnya buta dengan kekuatan Persipon. Namun di babak awal ia tengah mencari-cari celah kelemahan tim besutan Weneidy Purwito itu. Dari analisanya lawan bisa ditembus dengan umpan-umpan silang.
“Babak pertama saya masih coba cari kelemahan lawan. Meski menguasai permainan di babak pertama terus terang mainnya monoton. Dan bola crossing sepertinya menjadi kelemahan mereka dengan Sakti sebagai targetnya. Alhamdulillah kami berhasil cetak dua gol dari serangan sayap,” tuturnya saat dihubungi dari Medan.
Selain itu, ia memuji anak asuhnya yang mampu lepas dari teror penonton. “Memang teror penonton luar biasa. Dengan jarak yang cukup dekat, cukup khawatir juga. Tapi saya minta anak-anak untuk tidak terpengaruh. Malah mereka semakin terlecut untuk menang,” jelasnya.
Pada laga ini, kedua tim tampil dengan andalan masing-masing di lini depan. PSMS de-ngan Saktiawan Sinaga sementara Persipon, Kurniawan Dwi Yulianto. Kedua pemain menunjukkan performa kontras.
Di menit 67, Saktiawan Sinaga menyentak publik tuan rumah lewat tandukan kepalanya. Berawal dari umpan silang Antoni dari sisi kiri pertahanan lawan, Sakti berduel udara dengan kiper Persipon Daeng Lukalan. Namun kepala Sakti lebih dulu menjangkau bola ke gawang.
Gol itu semakin memacu semangat PSMS. Sementara itu Kurniawan Dwi Yulianto yang kali ini dikawal ketat duet Agung Prasetyo dan Irwanto tak mampu berbuat banyak.
Hasilnya PSMS kembali menambah keunggulan di menit 83. Lagi-lagi Sakti menunjukkan kelasnya setelah menerima umpan silang Rommy Agustiawan dari paruh lapangan. Usai mengontrol bola dengan dada meski dikawal tiga pemain lawan, Sakti langsung melepaskan tendangan menaklukkan Daeng.
Persipon terlambat bangkit dengan gol tandukan Joko Sugiarto empat menit jelang laga usai dan tak mampu selematkan ‘Elang Khatulistiwa’ dari kekalahan. PSMS juga harus merugi pasca Ari Yuganda dikartu merah di menit-menit terakhir.
Bagi PSMS, ini laga ini memperpanjang tren positif tak terkalahkan di lima laga yang telah dilakoni. Tiga di antaranya berbuah kemenangan.
Pahlawan kemenangan PSMS, Saktiawan Sinaga, mengatakan dua golnya ini ditujukan untuk keluarganya yang tak lelah mendukungnya berkarir di sepak bola. “Yang pertama buat orang tua saya. Lalu istri dan anak saya.
Terima kasih atas do’anya yang membuat saya bermain bagus hari ini. Juga buat masyarakat Medan seluruhnya yang support doa untuk PSMS,” jelasnya. Dua gol ini membuat Sakti memimpin sementara daftar pencetak gol dengan koleksi lima gol. (don)