MEDAN-Futsal tak sekadar mencari keringat dan mengejar prestasi semata. Lebih dari itu, futsal di kalangan pelajar juga berguna sebagai ajang silaturrahmi, yang kedepannya dapat memperat tali persaudaraan dan mencegah pelajar dari perkelahian di antara mereka.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN 5 Medan Drs Harris Simamora saat membukan turnamen futsal antarpelajar SMANLI MANTAB di Lapangan Futsal SMAN 5 Medan Jalan Pelajar Medan, Senin (20/5).
Karena hal tersebut Harris memberikan apresiasi kepada alumni SMAN 5 Medan yang tergabung di dalam Ikalima atas inisiatif mereka menggelar turnamen.
Ketua panitia Sahala Nainggolan mengungkapkan bahwa turnamen futsal yang digagas pihaknya ini diikuti oleh 22 tim, yang mana seluruh peserta dibagi dalam 6 grup. “Turnamen ini mempergunakan sistem gugur dan seluruh pemain yang terlibat di dalamnya akan dijaring untuk selanjutnya diserahkan kepada PSSI Medan untuk dibina secara berkesinambungan,” bilang Sahala.
“Kita berharap lewat even ini terjarng pemain andal yang dapat mengharumkan nama Sumut di tingkat nasional dan internasional. Atas dasar itu kami berjanji akan melakukan perbaikan pada even selanjutnya, sehingga terjadi peningkatan kuantitas serta kualitas peserta pada setiap tahunnya,” harap Sahala.
Pada kesempatan itu Badiaraja yang merupakan alumni SMAN 5 Medan dan mantan pemain PSMS dan PSSI itu mengaku senang atas kesempatan yang diberikan kepala sekolah SMAN 5 Medan.
“Ke depan, kami berharap akan lebih banyak alumni SMAN 5 Medan yang memikirkan dan berbuat yang terbaik. Dan semoga ini tak berhenti sampai di sini,” tambahnya.
Senada dengan Badiaraja, alumni pertama SMAN 5 Medan Prof dr Adril Arsyad Hakim SpBS yang merupakan alumni pertama SMAN 5 Medan mengaku senang dengan turnamen futsal ini. (ije)