30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ngaku Dihipnotis, Karyawati Toko Diperkosa OTK

Ngaku Dihipnotis, Karyawati Toko Diperkosa OTK
Ngaku Dihipnotis, Karyawati Toko Diperkosa OTK

TEBINGTINGGI- Diduga terkena hipnotis oleh seorang laki-laki tidak kenal (OTK), seorang karyawati Toko MJ di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, sebut saja Bunga (22) mengaku diperkosa di areal kebun sawit perkebunan PT Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai, Rabu (22/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Warga Dusun IV Payapinang Kecamatan Tebingsyahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) itu tidak terima dengan apa yang diterimanya itu lalu mengadu ke Polres Tebingtinggi.
Menurut Bunga, pagi itu saat tiba di tempat kerjanya, Bunga pergi membeli sarapan dengan berjalan kaki ke Simpangtangsi di Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi sekitar 500 meter dari lokasi kerjanya.
Saat Bunga berada di tempat penjualan sarapan, datang seorang lelaki tak dikenal (OTK) dengan mengendarai sepeda motor yang nomornya tidak diingat datang menyambangi korban mengajak berkenalan.
“Sepontan itu saya percaya dengan laki-laki itu, dia (pelaku) mengajak aku sarapan ketempat lain dan aku tidak menolak,” ungkap Bunga ketika memberikan keterangan sebagai korban.
Tanpa disadarinya, Bungapun terajak bujukan sipelaku membeli sarapan lontong di Jalan Sutoyo samping Kantor Perpajakan Kota Tebingtinggi.
Kemudian pelaku mengajak korban berjalan-jalan menggunakan sepeda motor. “Tak sadar aku sudah berada di lokasi perkebunan sawit milik PT Paya Pinang di Kabupaten Sergai,” kata Bunga.
Selanjutnya, pelaku mengajak Bunga untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri di kebun sawit. Bujukan pelaku tidak ditolak Bunga yang mengaku sudah terkena hipnotis pelaku.
Di saat itu,pelaku berhasil menggagahi keperwanan Bunga. Hal ini dibuktikan dari hasil Visum dari RS Bhayangkara Polres Tebingtinggi.
“Tak sadar saya, setelah diantarkan dekat toko, pelaku langsung pergi, tetapi wajah dan perawakannya tidak ingat, nopol sepeda motornya juga tidak ingat.
Saya sadar setelah setengah jam kemudian karena kemaluan terasa sakit,”papar Bunga kepada petugas kepolisian yang memintai keterangannya.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi melalui Kasubbag Humas AKP Ngemat Surbakti mengakui adanya kejadian tersebut. Pelaku hingga kini masih dalam penyelidikan. (ian)

Ngaku Dihipnotis, Karyawati Toko Diperkosa OTK
Ngaku Dihipnotis, Karyawati Toko Diperkosa OTK

TEBINGTINGGI- Diduga terkena hipnotis oleh seorang laki-laki tidak kenal (OTK), seorang karyawati Toko MJ di Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, sebut saja Bunga (22) mengaku diperkosa di areal kebun sawit perkebunan PT Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Sergai, Rabu (22/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Warga Dusun IV Payapinang Kecamatan Tebingsyahbandar Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) itu tidak terima dengan apa yang diterimanya itu lalu mengadu ke Polres Tebingtinggi.
Menurut Bunga, pagi itu saat tiba di tempat kerjanya, Bunga pergi membeli sarapan dengan berjalan kaki ke Simpangtangsi di Jalan Iskandar Muda Kota Tebingtinggi sekitar 500 meter dari lokasi kerjanya.
Saat Bunga berada di tempat penjualan sarapan, datang seorang lelaki tak dikenal (OTK) dengan mengendarai sepeda motor yang nomornya tidak diingat datang menyambangi korban mengajak berkenalan.
“Sepontan itu saya percaya dengan laki-laki itu, dia (pelaku) mengajak aku sarapan ketempat lain dan aku tidak menolak,” ungkap Bunga ketika memberikan keterangan sebagai korban.
Tanpa disadarinya, Bungapun terajak bujukan sipelaku membeli sarapan lontong di Jalan Sutoyo samping Kantor Perpajakan Kota Tebingtinggi.
Kemudian pelaku mengajak korban berjalan-jalan menggunakan sepeda motor. “Tak sadar aku sudah berada di lokasi perkebunan sawit milik PT Paya Pinang di Kabupaten Sergai,” kata Bunga.
Selanjutnya, pelaku mengajak Bunga untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri di kebun sawit. Bujukan pelaku tidak ditolak Bunga yang mengaku sudah terkena hipnotis pelaku.
Di saat itu,pelaku berhasil menggagahi keperwanan Bunga. Hal ini dibuktikan dari hasil Visum dari RS Bhayangkara Polres Tebingtinggi.
“Tak sadar saya, setelah diantarkan dekat toko, pelaku langsung pergi, tetapi wajah dan perawakannya tidak ingat, nopol sepeda motornya juga tidak ingat.
Saya sadar setelah setengah jam kemudian karena kemaluan terasa sakit,”papar Bunga kepada petugas kepolisian yang memintai keterangannya.
Kapolres Tebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadi melalui Kasubbag Humas AKP Ngemat Surbakti mengakui adanya kejadian tersebut. Pelaku hingga kini masih dalam penyelidikan. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/