26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kimi Raikkonen Bidik Vettel

LONDON-Kimi Raikkonen sempat sangat murka pada pembalap McLaren Sergio Perez saat balapan Formula 1 di Monaco. Ketika itu, keduanya mengalami tabrakan.

Kedua pembalap pun saling menyalahkan.

Kimi bahkan sempat mengeluarkan komentar pedas yang menyatakan bahwa muka Perez layak ditinju.

Namun, kini Kimi sudah bisa meredam amarahnya. Pembalap Lotus tersebut mengaku sudah melupakan kejadian buruk tersebut.

Saat ini, fokusnya adalah mengejar Sebastian Vettel yang masih nangkring di pemuncak klasemen.

“Saya mendapatkan hasil buruk di Monaco. Semua orang bisa melihat hasil yang saya peroleh. Namun, balapan itu sudah berakhir. Kini saya siap untuk bersaing di seri Kanada,” terang Kimi seperti dilansir Autosport, Sabtu (1/6).

Di seri Kanada, Kimi membidik Vettel. Maklum, keduanya memang saling kuntit di klasemen sementara.

Vettel masih nyaman di puncak klasemen dengan 107 poin. Sementara, Kimi setingkat di bawahnya dengan koleksi 86 angka. Menurut Kimi, perbedaan 21 angka bukanlah jarak yang jauh. Dia menganggap perolehan poin Vettel masih bisa dilampaui.

Apalagi, musim kompetisi juga belum ada separuh jalan.

“Kami memang kalah di Monaco. Namun, semuanya belum berakhir. Ini masih awal musim dan perbedaan 21 angka bukanlah selisih yang tidak bisa dilampaui. Terutama jika Vettel mengalami pekan buruk seperti kami,” tambah Kimi.

Peluang Kimi untuk mendapatkan hasil bagus di Kanada juga besar.

Syaratnya, dia bisa memiliki mobil yang performanya seperti seri-seri sebelum Monaco.

“Hal paling penting adalah kami harus kembali dengan performa sebelum balapan di Monaco,” tegas Kimi. (jos/jpnn)

LONDON-Kimi Raikkonen sempat sangat murka pada pembalap McLaren Sergio Perez saat balapan Formula 1 di Monaco. Ketika itu, keduanya mengalami tabrakan.

Kedua pembalap pun saling menyalahkan.

Kimi bahkan sempat mengeluarkan komentar pedas yang menyatakan bahwa muka Perez layak ditinju.

Namun, kini Kimi sudah bisa meredam amarahnya. Pembalap Lotus tersebut mengaku sudah melupakan kejadian buruk tersebut.

Saat ini, fokusnya adalah mengejar Sebastian Vettel yang masih nangkring di pemuncak klasemen.

“Saya mendapatkan hasil buruk di Monaco. Semua orang bisa melihat hasil yang saya peroleh. Namun, balapan itu sudah berakhir. Kini saya siap untuk bersaing di seri Kanada,” terang Kimi seperti dilansir Autosport, Sabtu (1/6).

Di seri Kanada, Kimi membidik Vettel. Maklum, keduanya memang saling kuntit di klasemen sementara.

Vettel masih nyaman di puncak klasemen dengan 107 poin. Sementara, Kimi setingkat di bawahnya dengan koleksi 86 angka. Menurut Kimi, perbedaan 21 angka bukanlah jarak yang jauh. Dia menganggap perolehan poin Vettel masih bisa dilampaui.

Apalagi, musim kompetisi juga belum ada separuh jalan.

“Kami memang kalah di Monaco. Namun, semuanya belum berakhir. Ini masih awal musim dan perbedaan 21 angka bukanlah selisih yang tidak bisa dilampaui. Terutama jika Vettel mengalami pekan buruk seperti kami,” tambah Kimi.

Peluang Kimi untuk mendapatkan hasil bagus di Kanada juga besar.

Syaratnya, dia bisa memiliki mobil yang performanya seperti seri-seri sebelum Monaco.

“Hal paling penting adalah kami harus kembali dengan performa sebelum balapan di Monaco,” tegas Kimi. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/