30 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Terkait Pedagang Buku di Lapangan Merdeka

MEDAN-Dalam dua hari ini, pedagang buku di Lapangan Merdeka harus mengosongkan lokasi tempat berjualannya. Instruksi ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi. “Untuk pembangunan skybridge dan lapangan parkir city chekin ke Bandara Kualanamu akan se-gera dilakukan eksen, makanya dalam dua hari ini para pedagang buku segera dipindahkan. Kita berharap agar pembangunan lapangan parkir dan skybridge rampung pertengahan Juni mendatang,” tegas Eldin, Selasa (4/6).
Dikatakan Eldin, pengoperasian Bandara Kualanamu semakin mendesak. Soft Operasi Kualanamu direncanakan pada 25 Juli 2013 mendatangn
Meski sarana pendung seperti lapangan parkir city checin dan sky bridge di Lapangan Merdeka belum juga rampung, namun Pemko Medan bakal melakukan percepatan pembangunannya.
Menurut Eldin, lapangan parkir bukan hanya sebelah Lapangan Merdeka, tapi juga sebelah Jalan Jawa, sebagai tempat kedatangan penumpang. Dalam pembangunan lapangan parkir di Jalan Jawa tersebut, Pemko Medan akan melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api. “Nantinya untuk akses parkir serta pengaturannya dan untuk mempermudahnya kita akan melakukan koordinasi denga pihak PT KAI, terutama dalam pembangunan lapangan parkir di Jalan Jawa. Bersamaan dengan itu, kita juga harus memikirkan  juga sky-cross dan jembatan layang jalur Kereta Api, guna mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan,” paparnya.

Sebelumnya, Deputi SetWapres Bidang Ekonomi Tirta Hidayat memastikan bahwa soft operasi Bandara Internasional Kualanamu dilakukan pada 25 Juli 2013 mendatang. Artinya, saat itu semua aktivitas di Bandara Polonia Medan akan dipindahkan ke Bandara Kualanamu. “Pada masa soft operasi nanti, kita akan membenahi secara bersama-sama apa yang kurang, seperti lanskapnya, penghijauan dan lainnya,” sebutnya.
Dikatakannya, terkait dengan dilaksanakan soft operasi Bandara Kualanamu, ia meminta Pemerintah Kota Medan segera menyelesaikan tempat parkir di sisi timur Lapangan Merdeka. Selain itu juga tempat penyeberangan sky Bridge harus segera diselesaikan.
Hidayat menyebutkan, untuk lahan parkir di Lapangan Merdeka dinilai sudah cukup, karena nantinya para penumpang tidak semuanya menggunakan jasa transportasi kereta api menuju Bandara Kualanamu. “Tapi, kalau tetap terjadi over kapasitas, maka akan dicarikan solusinya. Kalau lahan parkirnya tidak cukup, kita terpaksa memikirkan cara lain, untuk mengatasi parkir itu,” tegasnya. (mag-7)

MEDAN-Dalam dua hari ini, pedagang buku di Lapangan Merdeka harus mengosongkan lokasi tempat berjualannya. Instruksi ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs H Dzulmi Eldin MSi. “Untuk pembangunan skybridge dan lapangan parkir city chekin ke Bandara Kualanamu akan se-gera dilakukan eksen, makanya dalam dua hari ini para pedagang buku segera dipindahkan. Kita berharap agar pembangunan lapangan parkir dan skybridge rampung pertengahan Juni mendatang,” tegas Eldin, Selasa (4/6).
Dikatakan Eldin, pengoperasian Bandara Kualanamu semakin mendesak. Soft Operasi Kualanamu direncanakan pada 25 Juli 2013 mendatangn
Meski sarana pendung seperti lapangan parkir city checin dan sky bridge di Lapangan Merdeka belum juga rampung, namun Pemko Medan bakal melakukan percepatan pembangunannya.
Menurut Eldin, lapangan parkir bukan hanya sebelah Lapangan Merdeka, tapi juga sebelah Jalan Jawa, sebagai tempat kedatangan penumpang. Dalam pembangunan lapangan parkir di Jalan Jawa tersebut, Pemko Medan akan melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api. “Nantinya untuk akses parkir serta pengaturannya dan untuk mempermudahnya kita akan melakukan koordinasi denga pihak PT KAI, terutama dalam pembangunan lapangan parkir di Jalan Jawa. Bersamaan dengan itu, kita juga harus memikirkan  juga sky-cross dan jembatan layang jalur Kereta Api, guna mengurangi kemacetan di sejumlah ruas jalan,” paparnya.

Sebelumnya, Deputi SetWapres Bidang Ekonomi Tirta Hidayat memastikan bahwa soft operasi Bandara Internasional Kualanamu dilakukan pada 25 Juli 2013 mendatang. Artinya, saat itu semua aktivitas di Bandara Polonia Medan akan dipindahkan ke Bandara Kualanamu. “Pada masa soft operasi nanti, kita akan membenahi secara bersama-sama apa yang kurang, seperti lanskapnya, penghijauan dan lainnya,” sebutnya.
Dikatakannya, terkait dengan dilaksanakan soft operasi Bandara Kualanamu, ia meminta Pemerintah Kota Medan segera menyelesaikan tempat parkir di sisi timur Lapangan Merdeka. Selain itu juga tempat penyeberangan sky Bridge harus segera diselesaikan.
Hidayat menyebutkan, untuk lahan parkir di Lapangan Merdeka dinilai sudah cukup, karena nantinya para penumpang tidak semuanya menggunakan jasa transportasi kereta api menuju Bandara Kualanamu. “Tapi, kalau tetap terjadi over kapasitas, maka akan dicarikan solusinya. Kalau lahan parkirnya tidak cukup, kita terpaksa memikirkan cara lain, untuk mengatasi parkir itu,” tegasnya. (mag-7)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/