PARIS-Penantian panjang Serena Williams di turnamen Prancis Terbuka berakhir juga. Setelah 11 tahun, Petenis asal Amerika Serikat itu akhirnya kembali menjadi juara di Paris.
Tahun 2002 merupakan terakhir kali Serena menjadi juara turnamen Prancis Terbuka. Saat itu, dia berhasil memenangi laga melawan saudara kandungnya, Venus.
Serena kemudian membutuhkan waktu hingga lebih dari satu dasawarsa untuk kembali memenangi turnamen yang dihelat di Rolland Garos itu.
Dalam kejuaraan tahun ini, Serena berlaga melawan Maria Sharapova di babak final yang berlangsung, Sabtu (8/6/2013) malam WIB.
Serena berhasil mengatasi perlawanan Sharapova dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-4, dalam durasi satu jam 46 menit.
Mengomentari jalannya laga yang merupakan ulangan final Roma Masters beberapa waktu lalu itu, Serena mengungkapkan bahwa laga ini berjalan sulit. “(Laga) itu sangat sulit. Setelah 11 tahun menunggu, kemenangan itu sungguh luar biasa. Terima kasih untuk semua suporter. Saya ingin kembali ke tempat ini dan menang lagi. Saya pikir, saya kini adalah orang Paris,” kata Serena seperti dilansir Reuters.
Usai pertandingan Maria Sharapova menyelamati Serena dan mengatakan jika dirinya akan bersiap menghadapi turnamen Wimbledon.
Dalam pertandingan final di lapangan Philippe Chatrier, Sabtu (8/6) malam WIB, Sharapova kalah dua set langsung 4-6 dan 4-6, atas Serena.
Atas kekalahan itu, Sharapova pun mengakui bahwa Serena memang bermain lebih baik. “Datang sebagai juara bertahan, saya tahu itu tidak akan pernah mudah untuk kembali dengan satu gelar. Jadi, saya gembira bisa mempertunjukkan permainan tenis yang bagus dalam dua pekan terakhir dan bisa melaju ke babak final,” ungkap Sharapova seperti dilansir Reuters.
“Dia (Serena) sudah bermain sangat baik di sepanjang tahun dan sepanjang turnamen ini. Selamat untuk Serena. Lapangan ini mempunyai begitu banyak kenangan manis. Tahun lalu sangat istimewa. Saya akan kembali tahun depan untuk mencoba kembali menjadi pemenang,” imbuh petenis asal Rusia itu.
Sharapova pun juga berujar bahwa dirinya tidak mau berlama-lama meratapi kegagalan di Rolland Garros. Turnamen Wimbledon yang akan dimulai akhir bulan ini, dibidik sebagai momen untuk bangkit. “Saya menyukai turnamen yang akan datang. Terutama Wimbledon. Turnamen itu merupakan salah satu yang turnamen di mana saya berharap selalu tampil baik,” ungkapnya. (bbs/jpnn)
PARIS-Penantian panjang Serena Williams di turnamen Prancis Terbuka berakhir juga. Setelah 11 tahun, Petenis asal Amerika Serikat itu akhirnya kembali menjadi juara di Paris.
Tahun 2002 merupakan terakhir kali Serena menjadi juara turnamen Prancis Terbuka. Saat itu, dia berhasil memenangi laga melawan saudara kandungnya, Venus.
Serena kemudian membutuhkan waktu hingga lebih dari satu dasawarsa untuk kembali memenangi turnamen yang dihelat di Rolland Garos itu.
Dalam kejuaraan tahun ini, Serena berlaga melawan Maria Sharapova di babak final yang berlangsung, Sabtu (8/6/2013) malam WIB.
Serena berhasil mengatasi perlawanan Sharapova dalam dua set langsung, 6-4 dan 6-4, dalam durasi satu jam 46 menit.
Mengomentari jalannya laga yang merupakan ulangan final Roma Masters beberapa waktu lalu itu, Serena mengungkapkan bahwa laga ini berjalan sulit. “(Laga) itu sangat sulit. Setelah 11 tahun menunggu, kemenangan itu sungguh luar biasa. Terima kasih untuk semua suporter. Saya ingin kembali ke tempat ini dan menang lagi. Saya pikir, saya kini adalah orang Paris,” kata Serena seperti dilansir Reuters.
Usai pertandingan Maria Sharapova menyelamati Serena dan mengatakan jika dirinya akan bersiap menghadapi turnamen Wimbledon.
Dalam pertandingan final di lapangan Philippe Chatrier, Sabtu (8/6) malam WIB, Sharapova kalah dua set langsung 4-6 dan 4-6, atas Serena.
Atas kekalahan itu, Sharapova pun mengakui bahwa Serena memang bermain lebih baik. “Datang sebagai juara bertahan, saya tahu itu tidak akan pernah mudah untuk kembali dengan satu gelar. Jadi, saya gembira bisa mempertunjukkan permainan tenis yang bagus dalam dua pekan terakhir dan bisa melaju ke babak final,” ungkap Sharapova seperti dilansir Reuters.
“Dia (Serena) sudah bermain sangat baik di sepanjang tahun dan sepanjang turnamen ini. Selamat untuk Serena. Lapangan ini mempunyai begitu banyak kenangan manis. Tahun lalu sangat istimewa. Saya akan kembali tahun depan untuk mencoba kembali menjadi pemenang,” imbuh petenis asal Rusia itu.
Sharapova pun juga berujar bahwa dirinya tidak mau berlama-lama meratapi kegagalan di Rolland Garros. Turnamen Wimbledon yang akan dimulai akhir bulan ini, dibidik sebagai momen untuk bangkit. “Saya menyukai turnamen yang akan datang. Terutama Wimbledon. Turnamen itu merupakan salah satu yang turnamen di mana saya berharap selalu tampil baik,” ungkapnya. (bbs/jpnn)
