26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Eks Bintang NBA Ramaikan All Star 2013

11-Andakara Prastawa Dhyaksa (1)SURABAYA-Sebanyak 24 pemain akan berlaga dalam Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 yang akan digelar di DBL Arena Surabaya 29 Juni mendatang. PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga mengumumkan secara resmi nama-nama pemain yang akan tampil dalam laga bintang tersebut Senin (10/6) lalu.

Nah, 24 pemain tersebut dibagi dalam dua tim. Yakni, Red All-Star dan Blue All-Star. Untuk memilih anggotanya, 12 tim peserta NBL Indonesia dibagi dalam dua kelompok mengikuti tradisi format ‘ular’ di klasemen. Sistem ini seperti yang biasa dipakai dalam pembagian grup Preseason Tournament.

Tim Blue All-Star diperkuat beberapa pemain pilihan dari tim penghuni peringkat teratas final standings NBL Indonesia 2012-2013 Dell Aspac Jakarta. Para pemain Aspac akan digabung dengan pemain pilihan dari Stadium Jakarta (peringkat 4), Satria Muda Britama Jakarta (5), Bimasakti Nikko Steel Malang (8), Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga (9), dan Tonga BSC Jakarta (12).
Sementara tim Red All Star diisi pemain pilihan dari runner-up NBL Indonesia 2012-2013 Pelita Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta. Mereka akan dilengkapi dengan pemain dari Garuda Kukar Bandung (peringkat 3), CLS Knights Surabaya (6), Hangtuah Sumsel IM (7), Pacific Caesar Surbaya (10), dan NSH GMC Riau (11).

Coach of The Year, Rastafari Horongbala, bakal mengarsiteki tim Blue All-Star bersama Abdurrachman Padang (Stadium Jakarta). Sedangkan tim Red All-Star akan diarsiteki duet pelatih muda, Antonius Ferry Rinaldo Sinaga (Garuda Kukar Bandung) dan Aprijadi (Hangtuah Sumsel IM).

Jika tahun sebelumnya para pemain di laga All-Star dipilih oleh penggemar lewat voting di situs resmi NBL, kali ini pemilihan dilakukan oleh PT DBL Indonesia selaku pengelola liga. “Tahun ini, kami memilih menggunakan hasil statistik dan voting pelatih, yang juga kami gunakan untuk menentukan Most Valuable Player (MVP) dan beberapa gelar lain,” jelas Direktur PT DBL Indonesia, yang juga Commissioner NBL Indonesia, Azrul Ananda.

Rencananya pula pertandingan All-Star tersebut akan dimeriahkan oleh kehadiran dua pemain eks bintang NBA. Namun siapa yang akan diundang, masih dirahasiakan. Detail sekaligus nama-nama eks bintang NBA itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menanggapi itu, guard Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa mengaku gembira bisa terpilih di laga All-Star. Dia berjanji akan tampil lepas.

“Ini laga yang harus membuat semua orang senang. Saya akan tampil dengan sepenuh hati. Kami akan have fun,” katanya.
Hal sama diungkapkan forward PJ Ponsianus Nyoman Indrawan. Ia gembira karena di tim Red All-Star banyak pemain PJ.
“Saya kaget waktu diberitahu akan tampi di All-Star. Nggak nyangka bisa kepilih. Game akan menyenangkan bagi kami karena banyak pemain PJ di tim,” tandasnya. (aga/ham/jpnn)

11-Andakara Prastawa Dhyaksa (1)SURABAYA-Sebanyak 24 pemain akan berlaga dalam Speedy NBL Indonesia All-Star 2013 yang akan digelar di DBL Arena Surabaya 29 Juni mendatang. PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku pengelola liga mengumumkan secara resmi nama-nama pemain yang akan tampil dalam laga bintang tersebut Senin (10/6) lalu.

Nah, 24 pemain tersebut dibagi dalam dua tim. Yakni, Red All-Star dan Blue All-Star. Untuk memilih anggotanya, 12 tim peserta NBL Indonesia dibagi dalam dua kelompok mengikuti tradisi format ‘ular’ di klasemen. Sistem ini seperti yang biasa dipakai dalam pembagian grup Preseason Tournament.

Tim Blue All-Star diperkuat beberapa pemain pilihan dari tim penghuni peringkat teratas final standings NBL Indonesia 2012-2013 Dell Aspac Jakarta. Para pemain Aspac akan digabung dengan pemain pilihan dari Stadium Jakarta (peringkat 4), Satria Muda Britama Jakarta (5), Bimasakti Nikko Steel Malang (8), Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga (9), dan Tonga BSC Jakarta (12).
Sementara tim Red All Star diisi pemain pilihan dari runner-up NBL Indonesia 2012-2013 Pelita Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta. Mereka akan dilengkapi dengan pemain dari Garuda Kukar Bandung (peringkat 3), CLS Knights Surabaya (6), Hangtuah Sumsel IM (7), Pacific Caesar Surbaya (10), dan NSH GMC Riau (11).

Coach of The Year, Rastafari Horongbala, bakal mengarsiteki tim Blue All-Star bersama Abdurrachman Padang (Stadium Jakarta). Sedangkan tim Red All-Star akan diarsiteki duet pelatih muda, Antonius Ferry Rinaldo Sinaga (Garuda Kukar Bandung) dan Aprijadi (Hangtuah Sumsel IM).

Jika tahun sebelumnya para pemain di laga All-Star dipilih oleh penggemar lewat voting di situs resmi NBL, kali ini pemilihan dilakukan oleh PT DBL Indonesia selaku pengelola liga. “Tahun ini, kami memilih menggunakan hasil statistik dan voting pelatih, yang juga kami gunakan untuk menentukan Most Valuable Player (MVP) dan beberapa gelar lain,” jelas Direktur PT DBL Indonesia, yang juga Commissioner NBL Indonesia, Azrul Ananda.

Rencananya pula pertandingan All-Star tersebut akan dimeriahkan oleh kehadiran dua pemain eks bintang NBA. Namun siapa yang akan diundang, masih dirahasiakan. Detail sekaligus nama-nama eks bintang NBA itu akan diumumkan dalam waktu dekat.
Menanggapi itu, guard Aspac Andakara Prastawa Dhyaksa mengaku gembira bisa terpilih di laga All-Star. Dia berjanji akan tampil lepas.

“Ini laga yang harus membuat semua orang senang. Saya akan tampil dengan sepenuh hati. Kami akan have fun,” katanya.
Hal sama diungkapkan forward PJ Ponsianus Nyoman Indrawan. Ia gembira karena di tim Red All-Star banyak pemain PJ.
“Saya kaget waktu diberitahu akan tampi di All-Star. Nggak nyangka bisa kepilih. Game akan menyenangkan bagi kami karena banyak pemain PJ di tim,” tandasnya. (aga/ham/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/