26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PS Kwarta Menuju Level Profesional

 Peran Roberto Bianchi Cukup Signifikan

Peran Roberto Bianchi Cukup Signifikan

MEDAN-Keberhasilan PS Kwarta melaju ke putaran II Divisi I PSSI membuat mereka kian mantap menuju status profesional. Delapan tiket Divisi Utama yang akan diperebutkan diharapkan satu di antaranya jadi milik Kwarta.
CEO PS Kwarta Adrian Gho, mengatakan, Kwarta sudah separuh jalan untuk berubah status menjadi profesional. “Target kami tahun ini memang ke Divisi Utama meskipun tak mutlak. Kami upayakan dengan potensi yang ada. Sejauh ini anak-anak cukup berhasil dengan lolos putaran pertama,” tuturnya.
Tahun ini Kwarta memang sedikit merubah orientasi dari sekadar klub penyuplai pemain, menjadi klub yang serius untuk kompetisi. Menariknya, selain kerja keras pemain, pelatih dan manajemen, ada satu sosok yang disebut ikut berperan atas pencapaian ini. Tak lain eks Pelatih Pro Duta Roberto ‘Beto’ Bianchi. “Saya pikir Beto ikut membantu perubahan tim ini. Dengan program yang turut ia berikan, tim ini jauh berubah. Ia selalu memberi masukan dan motivasi yang positif,” kata Adrian.
Beto memang kerap memantau para pemain Kwarta. Ia juga sempat memberikan coaching clinic kepada para pemain muda. “Dulunya ada kerja sama yang dibuat Kwarta dengan Pro Duta. Dulunya tim ini merupakan tim bayangan bersama TGM dan Medan United sebagai penyuplai pemain untuk Pro Duta. Dari situ Beto memantau ketiganya. Termasuk memberikan programnya untuk Kwarta,” ungkap Manajer Kwarta Arief Fadillah.
Bahkan menu makanan pemain pun Kwarta meminta saran dari Beto. “Kami pernah tanya termasuk menu makanan. Contohnya, nggak boleh makan pedas, goreng-gorengan. Memang anak-anak bilang nggak enak, tapi heran dampaknya saat pertandingan nggak pernah sakit perut, dan stamina ada terus,” jelas Arief. (don)

 Peran Roberto Bianchi Cukup Signifikan

Peran Roberto Bianchi Cukup Signifikan

MEDAN-Keberhasilan PS Kwarta melaju ke putaran II Divisi I PSSI membuat mereka kian mantap menuju status profesional. Delapan tiket Divisi Utama yang akan diperebutkan diharapkan satu di antaranya jadi milik Kwarta.
CEO PS Kwarta Adrian Gho, mengatakan, Kwarta sudah separuh jalan untuk berubah status menjadi profesional. “Target kami tahun ini memang ke Divisi Utama meskipun tak mutlak. Kami upayakan dengan potensi yang ada. Sejauh ini anak-anak cukup berhasil dengan lolos putaran pertama,” tuturnya.
Tahun ini Kwarta memang sedikit merubah orientasi dari sekadar klub penyuplai pemain, menjadi klub yang serius untuk kompetisi. Menariknya, selain kerja keras pemain, pelatih dan manajemen, ada satu sosok yang disebut ikut berperan atas pencapaian ini. Tak lain eks Pelatih Pro Duta Roberto ‘Beto’ Bianchi. “Saya pikir Beto ikut membantu perubahan tim ini. Dengan program yang turut ia berikan, tim ini jauh berubah. Ia selalu memberi masukan dan motivasi yang positif,” kata Adrian.
Beto memang kerap memantau para pemain Kwarta. Ia juga sempat memberikan coaching clinic kepada para pemain muda. “Dulunya ada kerja sama yang dibuat Kwarta dengan Pro Duta. Dulunya tim ini merupakan tim bayangan bersama TGM dan Medan United sebagai penyuplai pemain untuk Pro Duta. Dari situ Beto memantau ketiganya. Termasuk memberikan programnya untuk Kwarta,” ungkap Manajer Kwarta Arief Fadillah.
Bahkan menu makanan pemain pun Kwarta meminta saran dari Beto. “Kami pernah tanya termasuk menu makanan. Contohnya, nggak boleh makan pedas, goreng-gorengan. Memang anak-anak bilang nggak enak, tapi heran dampaknya saat pertandingan nggak pernah sakit perut, dan stamina ada terus,” jelas Arief. (don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/