MEDAN-di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan Harga daging mengalami kenaikan jelang Ramadhan. Pengakuan dari sejumlah pedagang, kenaikan harga tersebut terjadi dalam dua hari terakhir, dengan kenaikan mencapai Rp 10 ribu per kilogram.
“Sebelumnya harganya Rp 85 ribu, sekarang menjadi Rp 95 ribu,” kata Amin seorang pedagang di Pasar Petisah, Medan, Senin (8/7).
Meski mengalami kenaikan harga, namun amin mengaku hal tersebut tidak berdampak pada omset penjualannya. Bahkan, dalam dua hari terakhir ia terpaksa menambah stok sebab permintaan meningkat hingga tiga kali lipat dari jumlah biasanya.
“Dua hari ini saya menjual 150 kg per hari, sebelumnya cuma 50 kg saja,” ujarnya.
Bagi sejumlah pembeli, kenaikan harga sebesar Rp 10 ribu per kilogram untuk daging ternyata tidak terlalu mempengaruhi keinginan mereka untuk membeli. Menurut mereka kenaikan tersebut wajar mengingat permintaan daging jelang Ramadhan sangat tinggi. Mereka justru mengaku lebih khawatir jika daging sulit didapat.
“Kalau masih 10 ribu nggak masalah bang, asal daging mudah didapat, jangan pula udah mahal belinya pun nggak tau dimana,” kata Nur (40), seorang pembeli.
Kenaikan harga daging juga terjadi di beberapa pasar tradisional lainnya seperti di Pusat Pasar dan Pasar Pringgan. [kl/smg]
MEDAN-di sejumlah pasar tradisional di Kota Medan Harga daging mengalami kenaikan jelang Ramadhan. Pengakuan dari sejumlah pedagang, kenaikan harga tersebut terjadi dalam dua hari terakhir, dengan kenaikan mencapai Rp 10 ribu per kilogram.
“Sebelumnya harganya Rp 85 ribu, sekarang menjadi Rp 95 ribu,” kata Amin seorang pedagang di Pasar Petisah, Medan, Senin (8/7).
Meski mengalami kenaikan harga, namun amin mengaku hal tersebut tidak berdampak pada omset penjualannya. Bahkan, dalam dua hari terakhir ia terpaksa menambah stok sebab permintaan meningkat hingga tiga kali lipat dari jumlah biasanya.
“Dua hari ini saya menjual 150 kg per hari, sebelumnya cuma 50 kg saja,” ujarnya.
Bagi sejumlah pembeli, kenaikan harga sebesar Rp 10 ribu per kilogram untuk daging ternyata tidak terlalu mempengaruhi keinginan mereka untuk membeli. Menurut mereka kenaikan tersebut wajar mengingat permintaan daging jelang Ramadhan sangat tinggi. Mereka justru mengaku lebih khawatir jika daging sulit didapat.
“Kalau masih 10 ribu nggak masalah bang, asal daging mudah didapat, jangan pula udah mahal belinya pun nggak tau dimana,” kata Nur (40), seorang pembeli.
Kenaikan harga daging juga terjadi di beberapa pasar tradisional lainnya seperti di Pusat Pasar dan Pasar Pringgan. [kl/smg]