JAKARTA – Dengan kondisi keuangan yang cukup miris, PB PGSI selaku induk gulat tanah air tak punya keleluasaan untuk banyak bermanuver menghadapi SEA Games 2013 mendatang. Keinginan untuk melakuan Training Center (TC) di Rumania pun akhirnya menguap begitu saja.
Sebagai gantinya, PB PGSI mendatangkan enam pegulat asal Rumania sebagai sparring partner bagi para penghuni Timnas. Cara itu dianggap lebih efektif jika menilik minimnya dana yang dimiliki PB PGSI saat ini.
“Kondisi financial kami memang cukup minim. Upaya untuk melakukan training camp di Rumania seperti tahun-tahun sebelumnya sangat sulit direalisasikan. Karena itu, kami lebih memilih mendatangkan pegulat Rumania ke Indonesia,” terang Kabid Binpres PB PGSI, Rubiyanto di Jakarta, Kamis (11/7).
PB PGSI sebenarnya sangat ingin menjalani TC di Rumania. Sebab, langkah tersebut dianggap bisa meningkatkan kemampuan para pegulat. Hasil di SEA Games 2011 lalu bisa menjadi acuan. Sayangnya, PB PGSI tak memiliki dukungan dana yang memadai.
Padahal, kebutuhan untuk sparing partner sudah tak bisa ditawar-tawar lagi. Sebab, saat ini Pelatnas sudah dihuni 14 atlet atau 100 persen seperti ketetapan Program Indonesia Emas (Prima). Sebelumnya, Pelatnas dihuni 18 pegulat.
“Pegulat yang latihan di Jakarta akan dilatih pelatih dari Rumania. Harapannya, mereka bisa meningkatkan atau setidaknya mempertahankan hasil yang diraih di SEA Games 2011 silam,” tegas Rubiyanto. (jos/jpnn)