25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Dua Mesin ATM Dibobol

MEDAN- Pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kembali terjadi di Medan.

GARIS POLISI: Seorang petugas Kepolisian melakukan pemasangan garis polisi dilokasi tempat transaksi ATM  dibobol  Supermarket Maju Bersama Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (20/7). Satu mesin ATM berisikan uang tunai ratusan juta berhasil dibobol perampok.//AMINOER RASYID/SUMUT POS
GARIS POLISI: Seorang petugas Kepolisian melakukan pemasangan garis polisi dilokasi tempat transaksi ATM yang
dibobol di Supermarket Maju Bersama Patumbak Kabupaten
Deli Serdang, Sabtu (20/7). Satu mesin ATM berisikan uang tunai
ratusan juta berhasil dibobol perampok.//AMINOER RASYID/SUMUT POS

Kali ini, kejadian itu terjadi di gelery ATM di swalayan Maju Bersama di Jalan Tritura, Sabtu (20/7) dinihari, sekira pukul 02.39 WIB.

Sebanyak 2 unit mesin ATM yaitu mesin ATM BankBCAdanmesinATMBNI, dipretelikawanan pencuri. Namun, hanya mesin ATM BCA saja yang berhasil digondol kawanan pencuri, sementara mesin ATM BNI masih sebatas dirusak menggunakan mesin pembakar.

Informasi diterima Sumut Pos, kawanan perampok itu beraksi menggunakan senjata api.

Sebelum melakukan aksinya mempreteli mesin ATM, kawanan perampok itu terlebih dahulu melumpuhkan petugas keamanan yang sedang berjaga malam. Selanjutnya, kawan perampok itu mengikat tangan lalu menutup mata dan mulut para petugas keamanan swalayan yang berjumlah 4 orang itu, menggunakan lakban.

Selanjutnya, kawanan perampok menyekap petugas keamanan.

“Setelah berhasil menggondol mesin ATM, kawanan perampok melarikan diri melalui gerbang depan swalayan. Itu diketahui melalui rekaman CCTV. Namun, saat masuk ke dalam swalayan, kawanan perampok itu tidak terekam CCTV,” ungkapsalahseorangkaryawatiswalayan Maju Bersama yang enggan menyebut namanya saat ditemui sejumlah wartawan.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIB, pihak swalayan menghubungi Polisi dan menginformasikan kejadian tersebut. Tidak lama berselang, Polisi pun tiba di lokasi kejadian dan langsung melakuka penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Begitu juga dengan beberapa orang yang berhubungan langsung dengan kejadian, langsung dikumpulkan dan dimintai keterangannya.

Tidak hanya itu, seekor anjing pelacak jenis Belgian Melanoise juga turut didatangkan dan dilepas di lokasi kejadian. Saat itulah, tiba-tiba anjing bernama Zig itu menyerang salah seorang pria. Bahkan, anjing pelacak itu menggigit pria yang turut diamankan dan diintrogasi Polisi. Setelah coba dilerai petugas, anjing pelacak itu tetap tidak mau melepaskan gigitannya. Sontak, pria yang belum diberitahu identitasnya itu dicurigai dan langsung diamankan.

“Pria yang digigit anjing itu tetap tidak mengaku keterlibatnnya dengan aksi pencurian.

Namun, kita sudah mengamankannya ke Polsek Patumbak. Begitu juga dengan 4 orang petugas keamanan yang sempat dilumpuhkan pelaku, juga turut kita amankan untuk diperiksa,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak.

Lebih lanjut, Calvijn menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus itu. Disebutnya, pihaknya sudah mengambil keterangan para saksi, mengumpulkan barang bukti serta melakukan olah TKP. Untuk itu, pihaknya akan berusaha membongkar kasus ini dengan menangkap para pelakunya. (mag-10)

MEDAN- Pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), kembali terjadi di Medan.

GARIS POLISI: Seorang petugas Kepolisian melakukan pemasangan garis polisi dilokasi tempat transaksi ATM  dibobol  Supermarket Maju Bersama Patumbak Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (20/7). Satu mesin ATM berisikan uang tunai ratusan juta berhasil dibobol perampok.//AMINOER RASYID/SUMUT POS
GARIS POLISI: Seorang petugas Kepolisian melakukan pemasangan garis polisi dilokasi tempat transaksi ATM yang
dibobol di Supermarket Maju Bersama Patumbak Kabupaten
Deli Serdang, Sabtu (20/7). Satu mesin ATM berisikan uang tunai
ratusan juta berhasil dibobol perampok.//AMINOER RASYID/SUMUT POS

Kali ini, kejadian itu terjadi di gelery ATM di swalayan Maju Bersama di Jalan Tritura, Sabtu (20/7) dinihari, sekira pukul 02.39 WIB.

Sebanyak 2 unit mesin ATM yaitu mesin ATM BankBCAdanmesinATMBNI, dipretelikawanan pencuri. Namun, hanya mesin ATM BCA saja yang berhasil digondol kawanan pencuri, sementara mesin ATM BNI masih sebatas dirusak menggunakan mesin pembakar.

Informasi diterima Sumut Pos, kawanan perampok itu beraksi menggunakan senjata api.

Sebelum melakukan aksinya mempreteli mesin ATM, kawanan perampok itu terlebih dahulu melumpuhkan petugas keamanan yang sedang berjaga malam. Selanjutnya, kawan perampok itu mengikat tangan lalu menutup mata dan mulut para petugas keamanan swalayan yang berjumlah 4 orang itu, menggunakan lakban.

Selanjutnya, kawanan perampok menyekap petugas keamanan.

“Setelah berhasil menggondol mesin ATM, kawanan perampok melarikan diri melalui gerbang depan swalayan. Itu diketahui melalui rekaman CCTV. Namun, saat masuk ke dalam swalayan, kawanan perampok itu tidak terekam CCTV,” ungkapsalahseorangkaryawatiswalayan Maju Bersama yang enggan menyebut namanya saat ditemui sejumlah wartawan.

Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIB, pihak swalayan menghubungi Polisi dan menginformasikan kejadian tersebut. Tidak lama berselang, Polisi pun tiba di lokasi kejadian dan langsung melakuka penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Begitu juga dengan beberapa orang yang berhubungan langsung dengan kejadian, langsung dikumpulkan dan dimintai keterangannya.

Tidak hanya itu, seekor anjing pelacak jenis Belgian Melanoise juga turut didatangkan dan dilepas di lokasi kejadian. Saat itulah, tiba-tiba anjing bernama Zig itu menyerang salah seorang pria. Bahkan, anjing pelacak itu menggigit pria yang turut diamankan dan diintrogasi Polisi. Setelah coba dilerai petugas, anjing pelacak itu tetap tidak mau melepaskan gigitannya. Sontak, pria yang belum diberitahu identitasnya itu dicurigai dan langsung diamankan.

“Pria yang digigit anjing itu tetap tidak mengaku keterlibatnnya dengan aksi pencurian.

Namun, kita sudah mengamankannya ke Polsek Patumbak. Begitu juga dengan 4 orang petugas keamanan yang sempat dilumpuhkan pelaku, juga turut kita amankan untuk diperiksa,” ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, Kompol Jean Calvijn Simanjuntak.

Lebih lanjut, Calvijn menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus itu. Disebutnya, pihaknya sudah mengambil keterangan para saksi, mengumpulkan barang bukti serta melakukan olah TKP. Untuk itu, pihaknya akan berusaha membongkar kasus ini dengan menangkap para pelakunya. (mag-10)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/