MEDAN- Melalui surat pembaca Sumut Pos, seorang kader Posyandu menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintah kota Medan karena honornya belum juga dibayar oleh Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Kesehatan kota Medan. Padahal diakuinya, selama ini honornya tidak pernah terlambat dibayar.
Hal ini juga diakui oleh kepada Kabid Bina Pelayanan Kesehatan, Dinkes Medan, Dr Iman Surya. Dikatakannya, sampai saat ini honor untuk kader posyandu memang belum dibayar.
“Tapi harus diketahui, itu bukan honor gaji, tapi uang transport yang memang dibayarkan setiap 6 bulan sekali. Memang iya saat ini belum diserahkan kepada mereka. Tapi sebenarnya saya sudah lama memberikan seluruh dokumennya ke Dinkes bagian keuangan,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, ia tidak tahu alasan kelamaan tersebut. “Saya cuma bertugas melengkapi dokumennya, setelah itu saya serahkan ke Dinkes Medan. Kebetulan Saya memang bertugas untuk menangani Posyandu. Ini mandek di bagian keuangan Dinkes Medan dan mungkin karena belum cair juga dari Pemko Medan,” ujarnya.
Tambahnya, ia mengaku sebelumnya apakah honor kader posyandu pernah mengalami ketelatan atau tidak, karena ia baru jalan setahun bekerja dibagian tersebut. “Saya kurang tahu dulu sering terlambat seperti ini atau tidak, karena saya juga masih baru bertugas disini,” ujarnya.
Lanjutnya, bahkan sampai saat ini, ia belum mendengar kabar kapan uang tersebut dapat dicairkan. Namun pihaknya akan berusaha. “Sampai saat ini belum ada kepastian kapan uang itu keluar. Namun, kita tetap usahakan, nanti kita akan mendesak kepada bagian keuangan Dinkes Medan agar dapat mengeluarkan sebelum lebaran. Sehingga dapat dipergunakan,” katanya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan kota Medan, Usma Polit amengatakan ia tidak dapat menjelaskan tentang hal tersebut. “Yang dapat menerangkan itu bagian bina pelayanan kesehatan, dr Iman,” katanya. (put)
