Semakin Dewasa Melayani Mencapai Kesempurnaan Suasana sukacita mewarnai perayaan ucapan syukur ulang tahun Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) ke-54 Tahun di gedung GSRI Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (23/7). Acara ini dibuka dengan doa oleh Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan. Kebaktian ucapan syukur dilanjutkan dengan kepujian, doa bersama dan perjamuan kudus.
Penyalaan lilin dan pemotongan kue ulang tahun GSRI ke-54 Tahun oleh Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan didampingi Ibu rohani beru Ginting diiringi lagu selamat ulang tahun dan sejumlah pujian rohani yang dimeriahkan tepuk tangan sukacita dari sekitar 1500 jemaat yang hadir.
Pemotongan kue diwarnai pemberian kue tar sebagai penghormatan pada Pdt Rebeca Sinuraya (Ibu Rohani Pendiri GSRI) dan 84 Hamba Tuhan yang berasal dari 7 provinsi dan 23 kabupaten dan kota di tanah air dan mancanegara.
Dalam kesempatan ini Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan mengucapkan syukur atas penyertaan Tuhan dalam membesarkan pelayanan GSRI. “Kita optimis GSRI berkembang pesat kalau roh kudus tetap bertahta memimpin perjalanan sidang sampai pada akhirnya. Keoptimisan kita termasuk Tuhan selalu bekerja oleh rohNya dalam mempertahankan kebenaran dan kekudusan firman menuju kesempurnaan pelayanan,” ucap Gembala GSRI Jemaat Kabanjahe ini.
Kemeriahan ucapan syukur ulang tahun juga terlihat dari sejumlah papan bunga ucapan dari relasi, sahabat dan jemaat dalam ikut mewarnai sukacita perayaan ucapan syukur ulang tahun gereja ini.
Sejarah GSRI
Pelayanan GSRI dirintis oleh Rev TG Munthe dan Ibu Rohani beru Purba pada 22 Juli 1959 di Medan. Awalnya hanya sekitar delapan orang diutus mengabarkan injil keselamatan yang berasal dari alumni penginjil sekolah alkitab Jalan KW Hasyim Medan. Kini Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia mengalami perkembangan pesat dan tersebar di 7 provinsi dan 23 kabupaten/kota di tanah air dan mancanegara. (Rahel Sukatendel)
Semakin Dewasa Melayani Mencapai Kesempurnaan Suasana sukacita mewarnai perayaan ucapan syukur ulang tahun Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) ke-54 Tahun di gedung GSRI Kabanjahe, Kabupaten Karo, Selasa (23/7). Acara ini dibuka dengan doa oleh Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan. Kebaktian ucapan syukur dilanjutkan dengan kepujian, doa bersama dan perjamuan kudus.
Penyalaan lilin dan pemotongan kue ulang tahun GSRI ke-54 Tahun oleh Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan didampingi Ibu rohani beru Ginting diiringi lagu selamat ulang tahun dan sejumlah pujian rohani yang dimeriahkan tepuk tangan sukacita dari sekitar 1500 jemaat yang hadir.
Pemotongan kue diwarnai pemberian kue tar sebagai penghormatan pada Pdt Rebeca Sinuraya (Ibu Rohani Pendiri GSRI) dan 84 Hamba Tuhan yang berasal dari 7 provinsi dan 23 kabupaten dan kota di tanah air dan mancanegara.
Dalam kesempatan ini Ketua Umum BPP GSRI, Pdt RT Tarigan mengucapkan syukur atas penyertaan Tuhan dalam membesarkan pelayanan GSRI. “Kita optimis GSRI berkembang pesat kalau roh kudus tetap bertahta memimpin perjalanan sidang sampai pada akhirnya. Keoptimisan kita termasuk Tuhan selalu bekerja oleh rohNya dalam mempertahankan kebenaran dan kekudusan firman menuju kesempurnaan pelayanan,” ucap Gembala GSRI Jemaat Kabanjahe ini.
Kemeriahan ucapan syukur ulang tahun juga terlihat dari sejumlah papan bunga ucapan dari relasi, sahabat dan jemaat dalam ikut mewarnai sukacita perayaan ucapan syukur ulang tahun gereja ini.
Sejarah GSRI
Pelayanan GSRI dirintis oleh Rev TG Munthe dan Ibu Rohani beru Purba pada 22 Juli 1959 di Medan. Awalnya hanya sekitar delapan orang diutus mengabarkan injil keselamatan yang berasal dari alumni penginjil sekolah alkitab Jalan KW Hasyim Medan. Kini Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia mengalami perkembangan pesat dan tersebar di 7 provinsi dan 23 kabupaten/kota di tanah air dan mancanegara. (Rahel Sukatendel)
