JAKARTA – PT Pertamina (Persero) terus memantau pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG agar berjalan aman hingga lebaran tiba. Untuk itu, Pertamina telah menambah pasokan BBM dan LPG selama mudik.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan memperkirakan estimasi pemakaian BBM dan LPG pada puasa dan lebaran akan mengalami kenaikan. Karen memperkirakan Premium akan naik 14 persen dari rata-rata harian normal 80.926 KL menjadi 91.830 KL, avtur naik 8,6 persen dari rata-rata harian normal 17.512 MT menjadi 18.781 MT.
Sementara, estimasi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5 dan puncak arus balik pada H+4. Nah disitulah konsumsi premium telah ditambah oleh Pertamina. Namun, untuk BBM jenis Solar justru diperkirakan akan mengalami penurunan 4,9 persen dari rata-rata harian normal 40.626 KL menjadi 38.628 KL.
“Kalau untuk puncak arus mudik H-5 Premium akan meningkat sekitar 33 persen dari rata-rata konsumsi normal yakni 107.277 dan puncak arus balik pada H+4 meningkat 30 persen dari rata-rata konsumsi normal sekitar 105.502 KL,” tutur Karen usai menggelar acara ‘Sahur On The Road’ di Jakarta, Minggu, (28/7) dinihari.
Pokoknya, kata Karen, Pertamina siap memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat dengan terus menjaga ketahanan stok dan mempersiapkan pengelolaan distribusi BBM dan LPG dengan baik. (chi/jpnn)