28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemudik Luar Kota Service Mobil di Posko DI

PADA H-4 Hari Raya Idul Fitri, empat posko mudik Demi Indonesia (DI) makin diminati pemudik. Mulai dari service mobil hingga menanyakan informasi tranportasi umum ke satu tujuan.

“Di posko mudik DI di Perbaungan, satu hari ada 10 mobil jenis Toyota yang melakukan service mobil. Kebanyakan pemiliknya datang dari provinsi tetangga yang hendak mudik,” kata koordinator Posko Mudik DI di Perbaungan, Rudi Anton, Minggu (4/8).
Dia menyebutkan, posko mudik DI di Perbaungan memang memiliki fasilitas lengkap untuk service mobil. Karena Posko Mudik DI bekerja sama dengan Toyota. “Selain bisa service mobil gratis, para pemudik juga bisa melepas lelah,” ucapnya.

Posko mudik DI yang dipelopori oleh Dahlan Iskan ini tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Sebagian besar ada di Pulau Jawa disusul Pulau Sumatera.

Sementara itu, posko mudik DI di Terminal Amplas dimanfaatkan para pemudik untuk menanyakan jam keberangkatan dan cara naik bus Damri ke Kualanamu. Bahkan, para pemudik menunggu kedatangan bus di posko mudik DI.

“Para pemudik banyak yang kurang mengetahui jadwal bus Damri tujuan Kualanamu. Jadi kami beri tahukan, kemudian ada juga pemudik lainnya yang memilih duduk menunggu bus tujuan kota lain di Sumut,” kata koordinator posko mudik DI di Terminal Amplas , Jhon Firma Purba.

Sedangkan di Terminal Pinang Baris, kondisinya masih terlihat sepi dari penumpang. Sehingga posko mudik DI belum dikunjungi para pemudik. “Di sini masih sepi, jadi mungkin dua hari lagi baru ramai,” ucap penjaga posko mudik DI di Terminal Pinang Baris, Deddi Mulia Purba.

Posko mudik DI juga ada di Bandara Kualanamu International Indonesia (KNIA). Di Bandara terbesar kedua di Indonesia, posko cenderung dikunjungi para pengunjung bandara yang ingin mengetahui cara memesan taksi dan cara menumpangi Damri yang jumlahnya masih terbatas. “Yah calon penumpang taksi dan Damri harus menunggu lama, sebagian ada duduk di posko mudik DI,” sebut penjaga posko, Anang Nainggolan.
Menurut dia, pengunjung di Bandara KNIA cukup padat mulai kemarin, bahkan jumlahnya sudah berangsur ramai hingga malam hari. Tak jarang calon penumpang harus berlari-lari mengejar waktu keberangkatan pesawat. “Ada juga sebagian penumpang yang melepas lelahnya di posko mudik DI, ada juga yang membatalkan puasa di jam berbuka di posko,” ucapnya. (ril)

PADA H-4 Hari Raya Idul Fitri, empat posko mudik Demi Indonesia (DI) makin diminati pemudik. Mulai dari service mobil hingga menanyakan informasi tranportasi umum ke satu tujuan.

“Di posko mudik DI di Perbaungan, satu hari ada 10 mobil jenis Toyota yang melakukan service mobil. Kebanyakan pemiliknya datang dari provinsi tetangga yang hendak mudik,” kata koordinator Posko Mudik DI di Perbaungan, Rudi Anton, Minggu (4/8).
Dia menyebutkan, posko mudik DI di Perbaungan memang memiliki fasilitas lengkap untuk service mobil. Karena Posko Mudik DI bekerja sama dengan Toyota. “Selain bisa service mobil gratis, para pemudik juga bisa melepas lelah,” ucapnya.

Posko mudik DI yang dipelopori oleh Dahlan Iskan ini tersebar di sejumlah kota di Indonesia. Sebagian besar ada di Pulau Jawa disusul Pulau Sumatera.

Sementara itu, posko mudik DI di Terminal Amplas dimanfaatkan para pemudik untuk menanyakan jam keberangkatan dan cara naik bus Damri ke Kualanamu. Bahkan, para pemudik menunggu kedatangan bus di posko mudik DI.

“Para pemudik banyak yang kurang mengetahui jadwal bus Damri tujuan Kualanamu. Jadi kami beri tahukan, kemudian ada juga pemudik lainnya yang memilih duduk menunggu bus tujuan kota lain di Sumut,” kata koordinator posko mudik DI di Terminal Amplas , Jhon Firma Purba.

Sedangkan di Terminal Pinang Baris, kondisinya masih terlihat sepi dari penumpang. Sehingga posko mudik DI belum dikunjungi para pemudik. “Di sini masih sepi, jadi mungkin dua hari lagi baru ramai,” ucap penjaga posko mudik DI di Terminal Pinang Baris, Deddi Mulia Purba.

Posko mudik DI juga ada di Bandara Kualanamu International Indonesia (KNIA). Di Bandara terbesar kedua di Indonesia, posko cenderung dikunjungi para pengunjung bandara yang ingin mengetahui cara memesan taksi dan cara menumpangi Damri yang jumlahnya masih terbatas. “Yah calon penumpang taksi dan Damri harus menunggu lama, sebagian ada duduk di posko mudik DI,” sebut penjaga posko, Anang Nainggolan.
Menurut dia, pengunjung di Bandara KNIA cukup padat mulai kemarin, bahkan jumlahnya sudah berangsur ramai hingga malam hari. Tak jarang calon penumpang harus berlari-lari mengejar waktu keberangkatan pesawat. “Ada juga sebagian penumpang yang melepas lelahnya di posko mudik DI, ada juga yang membatalkan puasa di jam berbuka di posko,” ucapnya. (ril)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/