30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

28 Ribu Penumpang Padati Kualanamu

MEDAN-Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi,  Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) terus dipadati penumpang, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Suasana  Bandara Kualanamu//Rasyid/Sumut Pos
Suasana di Bandara Kualanamu//Rasyid/Sumut Pos

Hingga H-5, Sabtu (3/8), kemarin jumlah penumpang  dari seluruh penumpang di terminal kedatangan domestik dan internasional maupun penumpang yang berangkat di terminal keberangkatan domestik dan internasional berjumlah  28.357 penumpang.

Jumlah ini meningkat  dari H-5 pada tahun sebelumnya (tahun 2012) hanya berkisar 20 ribu penumpang hingga 22 ribu. Rinciannya, jumlahn
penumpang H-5 kemarin yakni keberangkatan domestik berkisar 8.261 dan keberangkatan internasional sekitar 8.370. sedangkan untuk kedatangan dalam negeri 9.677, dan kedatangan luar negeri 2.049. “Pertumbuhan penumpang kedatangan dalam maupun luar negeri berkisar 12,10 persen, sedangkan peningkatan jumlah persentase keberangkatan yakni 1,32 persen,” ujar Airport Tax Manager Kualamu, Ali Sofyan.

Dikatakan Sofyan, terhitung H-4 merupakan puncak arus mudik. Dimana, kondisi tempat chek in, counter hall kedatangan dalam negeri maupun luar negeri dipenuhi para penumpang baik yang hendak pergi maupun yang baru sampai.

Pool Bus Ramai

Sementara itu, hingga H-4 Lebaran 2013, Minggu (4/8), arus mudik di terminal masih lenggang, berbeda dengan kondisi di pool-pool bus yang sudah mulai ramai. Padahal, sesuai dengan prediksi sebelumnya, arus mudik mulai meningkat sejak Minggu (4/8).

Pantuan Sumut Pos di sepanjang Jalan Sisingamaraja, hampir semua pool bus jenis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) disesaki penumpang. Bahkan, ada pool yang kehabisan bus. Berdeda dengan Terminal Amplas, kondisinya masih lenggang. Dua perusahaan bus yang memiliki pool di dalam Terminal Amplas, Intra dan Sejahtera Transindo juga masih seperti biasa.

Tidak jauh berbada, hal sama juga terlihat di Terminal Pinang Baris. Terminal yang didominasi bus AKDP ini masih lenggang. Berbeda dengan situasi pool bus jurusan Aceh yang terletak di Jalan Ring Road, sudah mulai mengalami kenaikan penumpang, tapi belum terlalu tinggi.

Bahkan, untuk bus jurusan Padang, semua tiket sudah habis terjual. Bus-bus jurusan ibukota Sumatera Barat ini seperti NPM, ALS dan yang lainnya, sudah dibooking habis. “Katanya tiket sudah habis, terpaksa mencari bus lain. Kalau tidak ada juga nanti, terpaksa kami carter bus atau baik pesawat. Lihat saja nantilah bang,” kata Asril Tanjung, seorang penumpang tujuan Padang yang ditemui di pool bus NPM Jalan Sisingamaraja.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, kenaikkan arus mudik dari Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris belum terlalu signifikan, meski sudah mengalami kenaikan sedikit. “Sebenarnya sudah mengalami kenaikan dari hari biasa, tapi belum terlalu signifikan,” katanya kepada Sumut Pos di Terminal Amplas.

Renward mengakui, penumpang memang lebih banyak menunggu di pool-pool bus. Akibatnya, arus penumpang di Terminal Amplas menjadi sepi. “Ya, penumpang di pool memang mulai ramai. Mereka memilih naik bus dari pool, tapi bus tersebut juga harus masuk ke terminal ini,” paparnya.

Sepinya arus mudik ini menurut Renward, karena waktu liburan yang panjang. Khusus anak sekolah sudah mulai libur sejak seminggu lalu. “Libur yang panjang membuat arus mudik menjadi sepi. Kita ketahui, untuk mahasiswa sudah libur duluan, begitu juga dengan anak sekolah. Melihat situasi ini, menurut perkiraan kita arus balik yang justru akan membludak, karena bersamaan dengan mahasiswa yang mulai masuk perkuliahan juga,” ungkapnya.
Kepala Terminal Pinang Baris, Ardhani Siregar Ssos mengatakan, kepadatan arus mudik di Terminal Pinang Baris belum juga naik signifikan. Dia memperkirakan hal ini terjadi karena di Pinang Baris didominasi bus AKDP tujuan Tanah Karo dan Langkat. “Mungkin penumpang mereka akan padat mulai H-2, karena jaraknya terlalu dekat. Memang bus tujuan Aceh juga masuk ke mari, tapi mereka hanya lewat saja,” ungkapnya.

Sepinya arus mudik juga diakui mandor Sejahtera Transindo, R Maratua. Dia mengakui, hingga H-3, arus penumpang belum terlalu meningkat. “Sampai sekarang arus mudik belum terlalu meningkat signifikan. Memang sudah ada naik dari hari biasa, tapi tidak seperti tahun lalu. Mungkin karena masa liburan yang panjang, sehingga penumpang sudah pulang duluan,” katanya singkat. (dik/dek)

MEDAN-Menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari lagi,  Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) terus dipadati penumpang, baik yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri.

Suasana  Bandara Kualanamu//Rasyid/Sumut Pos
Suasana di Bandara Kualanamu//Rasyid/Sumut Pos

Hingga H-5, Sabtu (3/8), kemarin jumlah penumpang  dari seluruh penumpang di terminal kedatangan domestik dan internasional maupun penumpang yang berangkat di terminal keberangkatan domestik dan internasional berjumlah  28.357 penumpang.

Jumlah ini meningkat  dari H-5 pada tahun sebelumnya (tahun 2012) hanya berkisar 20 ribu penumpang hingga 22 ribu. Rinciannya, jumlahn
penumpang H-5 kemarin yakni keberangkatan domestik berkisar 8.261 dan keberangkatan internasional sekitar 8.370. sedangkan untuk kedatangan dalam negeri 9.677, dan kedatangan luar negeri 2.049. “Pertumbuhan penumpang kedatangan dalam maupun luar negeri berkisar 12,10 persen, sedangkan peningkatan jumlah persentase keberangkatan yakni 1,32 persen,” ujar Airport Tax Manager Kualamu, Ali Sofyan.

Dikatakan Sofyan, terhitung H-4 merupakan puncak arus mudik. Dimana, kondisi tempat chek in, counter hall kedatangan dalam negeri maupun luar negeri dipenuhi para penumpang baik yang hendak pergi maupun yang baru sampai.

Pool Bus Ramai

Sementara itu, hingga H-4 Lebaran 2013, Minggu (4/8), arus mudik di terminal masih lenggang, berbeda dengan kondisi di pool-pool bus yang sudah mulai ramai. Padahal, sesuai dengan prediksi sebelumnya, arus mudik mulai meningkat sejak Minggu (4/8).

Pantuan Sumut Pos di sepanjang Jalan Sisingamaraja, hampir semua pool bus jenis Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) disesaki penumpang. Bahkan, ada pool yang kehabisan bus. Berdeda dengan Terminal Amplas, kondisinya masih lenggang. Dua perusahaan bus yang memiliki pool di dalam Terminal Amplas, Intra dan Sejahtera Transindo juga masih seperti biasa.

Tidak jauh berbada, hal sama juga terlihat di Terminal Pinang Baris. Terminal yang didominasi bus AKDP ini masih lenggang. Berbeda dengan situasi pool bus jurusan Aceh yang terletak di Jalan Ring Road, sudah mulai mengalami kenaikan penumpang, tapi belum terlalu tinggi.

Bahkan, untuk bus jurusan Padang, semua tiket sudah habis terjual. Bus-bus jurusan ibukota Sumatera Barat ini seperti NPM, ALS dan yang lainnya, sudah dibooking habis. “Katanya tiket sudah habis, terpaksa mencari bus lain. Kalau tidak ada juga nanti, terpaksa kami carter bus atau baik pesawat. Lihat saja nantilah bang,” kata Asril Tanjung, seorang penumpang tujuan Padang yang ditemui di pool bus NPM Jalan Sisingamaraja.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, kenaikkan arus mudik dari Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris belum terlalu signifikan, meski sudah mengalami kenaikan sedikit. “Sebenarnya sudah mengalami kenaikan dari hari biasa, tapi belum terlalu signifikan,” katanya kepada Sumut Pos di Terminal Amplas.

Renward mengakui, penumpang memang lebih banyak menunggu di pool-pool bus. Akibatnya, arus penumpang di Terminal Amplas menjadi sepi. “Ya, penumpang di pool memang mulai ramai. Mereka memilih naik bus dari pool, tapi bus tersebut juga harus masuk ke terminal ini,” paparnya.

Sepinya arus mudik ini menurut Renward, karena waktu liburan yang panjang. Khusus anak sekolah sudah mulai libur sejak seminggu lalu. “Libur yang panjang membuat arus mudik menjadi sepi. Kita ketahui, untuk mahasiswa sudah libur duluan, begitu juga dengan anak sekolah. Melihat situasi ini, menurut perkiraan kita arus balik yang justru akan membludak, karena bersamaan dengan mahasiswa yang mulai masuk perkuliahan juga,” ungkapnya.
Kepala Terminal Pinang Baris, Ardhani Siregar Ssos mengatakan, kepadatan arus mudik di Terminal Pinang Baris belum juga naik signifikan. Dia memperkirakan hal ini terjadi karena di Pinang Baris didominasi bus AKDP tujuan Tanah Karo dan Langkat. “Mungkin penumpang mereka akan padat mulai H-2, karena jaraknya terlalu dekat. Memang bus tujuan Aceh juga masuk ke mari, tapi mereka hanya lewat saja,” ungkapnya.

Sepinya arus mudik juga diakui mandor Sejahtera Transindo, R Maratua. Dia mengakui, hingga H-3, arus penumpang belum terlalu meningkat. “Sampai sekarang arus mudik belum terlalu meningkat signifikan. Memang sudah ada naik dari hari biasa, tapi tidak seperti tahun lalu. Mungkin karena masa liburan yang panjang, sehingga penumpang sudah pulang duluan,” katanya singkat. (dik/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/