MEDAN- Harga emas perhiasan belum juga pulih. Hingga kemarin, Senin (12/8) di beberapa toko mas di Medan, harga emas London Murni (99,99 karat) masih berada di level Rp443 ribu per gram. Sebelumnya pada akhir Juni lalu berada di level Rp444 ribu per gram.
Rika, staf di toko emas E Pulungan di Jalan AR Hakim mengatakan, melemahnya harga emas membuat masyarakat enggan menjual.
Begitupun, terjadi peningkatan penjualan emas dari masyarakat sekitar 10 persen dari hari sebelum harga emas turun drastis. Menurut Rika, hal ini dipicu banyaknya kebutuhan masyarakat jelang tahun ajaran baru dan kebutuhan selama Ramadan serta kebutuhan persiapan Lebaran.
“Kalau lagi turun begini masyarakat sebenarnya lebih senang membeli daripada menjual, tetapi karena kebutuhan juga meningkat, akhirnya masyarakat yang membeli pun juga tidak meningkat begitu signifikan,” ujarnya.
Sedangkan menurut Edy Suranta, pemilik Toko Emas Suranta, setelah lebaran dan tahun ajaran baru, akan muncul trend pembelian emas oleh masyarakat. Kondisi ini akan kembali menggairah berinvestasi emas. Diperkirakan Edy persentase peningkatan pembelian emas baik emas Antam dan emas perhiasan meningkat hingga 30 persen dari biasanya. Peningkatan ini diperkirakan Edy akan terus naik jika harga tetap stagnan murah di bawah level Rp450 ribu per gramnya. (mag-9)