MEMAKNAI hari kemenangan di Idul Fitri 1434 H setelah sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan, H Ngogesa Sitepu, mengajak masyarakat memperbanyak silaturahim sekaligus memperkuat tali persaudaraan.
Dengan silaturahim, sebut dia, kepedulian sesama umat akan menjadi lebih kuat sehingga mendorong tumbuhnya rasa kepedulian dan kepekaan sosial sehingga jurang pemisah antara kaya dan miskin semakin sempit. Melalui kuatnya ukhuwah antar sesama, menghindarkan konflik ataupun perpecahan.
H Ngogesa bersama istri Ny Hj Nuraida dan ketiga putra putrinya yang memilih Salat Id di lapangan Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat tampak akrab dengan Mayjend H Agus Surya Bakti selaku Kepala Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang belakangan sempat menjadi perhatian media dan masyarakat atas rencana pernikahan dengan artis cantik Bella Saphira.
Seusai melaksanakan ibadah sunat tersebut, setelah saling bermaafan dengan sanak saudara maupun keluarga seperti biasanya rangkaian lebaran dilanjutkan Ngogesa menggelar halal bi halal atau open house untuk umum seharian penuh di kediaman pribadi Jalan Bhakti ABRI Dusun V Desa Sei Limbat Kecamatan Selesai.
Tanpa lelah, tokoh peduli Masjid yang dialamatkan pentolan suku minang di Langkat tersebut, dihabiskan Ngogesa dan keluarga meladeni siapa saja dari berbagai latar belakang etnis maupun status sosial hingga malam untuk saling bermaafan.
Tidak hanya melemparkan senyum sebagai khasnya, Ngogesa dengan senang hati mendatangi satu persatu meja tamu untuk mengetahui sajian apa saja yang mungkin kurang untuk santapan tamu.
Seakan tanpa letih, esoknya persis di hari kedua lebaran giliran anak-anak dari berbagai desa maupun kelurahan di jamu Ngogesa dan keluarga guna berbagi tunjangan hari raya sebagaimana lazim dilakukan keluarga besar putra Alm H Ngaring Sitepu tersebut sejak belasan tahun sebelumnya.
“Sebelum menjabat Bupati Langkat, hal seperti ini juga sudah berlangsung di tengah keluarga kita sekitar belasan tahun berlalu. Sederhana saja, ada sebahagian hak mereka dari harta yang kita miliki,” kata Ngogesa saat membagikan THR untuk 5.881 anak.
Kebiasan dimaksud, ungkap dia, merupakan amanah almarhum ayahanda Ngaring Sitepu untuk selalu berbagi dengan sesama. Berlatar belakang sebagai pengusaha di bidang perkebunan dan lainnya, pemberian tersebut dirogoh dari kocek pribadi bersumber keuntungan dari beberapa usaha yang selama ini dilakoni.
Ny Hj Nuraida Ngogesa menguatkan, hal dimaksud dilakukan bukan karena jabatan diemban suami saat ini (Bupati) namun karena kebiasaan keluarga saja.
“Sungguh tidak ada maksud ria, melainkan wujud syukur atas rezeki yang kami terima dengan berbagi kepada sesama,yatim piatu dan jiran tetangga,” ujarnya. (*)