Pergeseran tampuk kepemimpinan vendor ponsel terbesar terjadi di wilayah Eropa Barat. Nokia yang lama berkuasa sebagai produsen ponsel nomor satu di sana harus menyerahkan tahtanya kepada Samsung Electronics.
Catatan biro riset IDC menyatakan Samsung menjungkalkan Nokia di kuartal pertama 2011. Penjualan total ponsel Samsung meningkat 5 persen dari periode tahun sebelumnya, jadi 29 persen. Sedangkan Nokia menurun 10 persen dan harus puas dengan market share 28 persen.
Berada pada posisi berikutnya adalah Apple dengan pangsa pasar 9,8 persen. Lalu diikuti oleh Research in Motion (RIM) dengan 7,8 persen serta HTC di tempat kelima dengan raihan 7,8 persen.
Meski jaraknya sangat tipis, tumbangnya Nokia oleh Samsung dirasa cukup mengejutkan. Sebab vendor asal Finlandia ini telah begitu lama menguasai pasar Eropa Barat, sejak tahun 1990-an.
“Nokia adalah salah satu brand yang paling dikenal dan diapresiasi di Eropa. Namun Samsung lebih mengerti soal tren yang terjadi dan bergerak dengan cepat,” kata analis IDC, Francisco Jeronimo, dikutip dari Reuters, Senin (9/5).
Samsung dinilai cepat menanggapi keinginan pasar dengan berfokus pada ponsel Android yang populer. Pabrikan asal Korea Selatan ini juga menggelontorkan ponsel kelas menengah yang cukup banyak. Nokia harus waspada odusen ponsel terbesar dunia. Apalagi di segmen smartphone, market share mereka juga menurun drastis di Eropa Barat jadi 19,6 persen dari 41 persen. Nokia akhirnya dikalahmemegang market share 20,8 persen. (net/jpnn)