BANYAK Pihak mengutuk keputusan Real Madrid menjual Mesut Ozil ke Arsenal. Tetapi, hanya sedikit yang mengetahui alasan di balik keputusan tersebut. Belakangan, alasan itu mulai terungkap. Madrid diisukan menjual Ozil agar bisa membayar Luis Suarez atau Radamel Falcao pada bursa Januari nanti.
Madrid mendapatkan 42 juta poundsterling hasil penjualan Ozil ke Arsenal. Kepergian Ozil ditengarai demi memberikan tempat untuk Gareth Bale, pemain termahal dunia yang didatangkan dengan banderol lebih dari 100 juta euro. Dengan dana transfer sebesar itu, Bale memang wajib dimainkan. Sebab, jika menghuni bangku cadangan, akan memperburuk citra Madrid.
Banyak yang mengutuk alasan tersebut. Mengorbankan Ozil demi Bale dinilai sebagai keputusan bodoh. Pasalnya, Ozil adalah salah satu penyumbang assist terbesar untuk Madrid. Dia jugalah yang menjadi kunci ketajaman Cristiano Ronaldo. Di tengah ketidakpuasan publik Bernabeu, MARCA berhasil mengungkap alasan sebenarnya penjualan Ozil.
MARCA melansir, Ozil dijual bukan karena kedatangan Bale. Madrid sengaja menjual Ozil untuk mendapat dana tambahan. Tujuan akhirnya adalah bursa transfer kedua pada Januari nanti. Dengan uang hasil penjualan Ozil, Madrid diberitakan siap mendatangkan bomber Liverpool, Luis Suarez, atau bomber Monaco Radamel Falcao.
Madrid juga punya alasan logis dalam rencana mendatangkan Suarez. Klub dikabarkan sengaja mendatangkan Suarez untuk mengantisipasi performa striker utama mereka, Karim Benzema. Jika permainan striker asal Prancis itu ternyata mandul, maka Suarez atau Falcao siap dilabuhkan berbekal dana penjualan Ozil.
Suarez adalah target pertama. Real akan mencoba menghasut striker Uruguay itu yang masih bimbang dengan masa depannya di Anfield Stadium. Jika gagal, Madrid siap mengarahkan bidikan ke Radamel Falcao. Eks striker Atletico Madrid yang kini membela Monaco, diberitakan tak betah dengan klub barunya. Persoalan regulasi pajak di Ligue 1 menjadi alasan utamanya. (ish)
BANYAK Pihak mengutuk keputusan Real Madrid menjual Mesut Ozil ke Arsenal. Tetapi, hanya sedikit yang mengetahui alasan di balik keputusan tersebut. Belakangan, alasan itu mulai terungkap. Madrid diisukan menjual Ozil agar bisa membayar Luis Suarez atau Radamel Falcao pada bursa Januari nanti.
Madrid mendapatkan 42 juta poundsterling hasil penjualan Ozil ke Arsenal. Kepergian Ozil ditengarai demi memberikan tempat untuk Gareth Bale, pemain termahal dunia yang didatangkan dengan banderol lebih dari 100 juta euro. Dengan dana transfer sebesar itu, Bale memang wajib dimainkan. Sebab, jika menghuni bangku cadangan, akan memperburuk citra Madrid.
Banyak yang mengutuk alasan tersebut. Mengorbankan Ozil demi Bale dinilai sebagai keputusan bodoh. Pasalnya, Ozil adalah salah satu penyumbang assist terbesar untuk Madrid. Dia jugalah yang menjadi kunci ketajaman Cristiano Ronaldo. Di tengah ketidakpuasan publik Bernabeu, MARCA berhasil mengungkap alasan sebenarnya penjualan Ozil.
MARCA melansir, Ozil dijual bukan karena kedatangan Bale. Madrid sengaja menjual Ozil untuk mendapat dana tambahan. Tujuan akhirnya adalah bursa transfer kedua pada Januari nanti. Dengan uang hasil penjualan Ozil, Madrid diberitakan siap mendatangkan bomber Liverpool, Luis Suarez, atau bomber Monaco Radamel Falcao.
Madrid juga punya alasan logis dalam rencana mendatangkan Suarez. Klub dikabarkan sengaja mendatangkan Suarez untuk mengantisipasi performa striker utama mereka, Karim Benzema. Jika permainan striker asal Prancis itu ternyata mandul, maka Suarez atau Falcao siap dilabuhkan berbekal dana penjualan Ozil.
Suarez adalah target pertama. Real akan mencoba menghasut striker Uruguay itu yang masih bimbang dengan masa depannya di Anfield Stadium. Jika gagal, Madrid siap mengarahkan bidikan ke Radamel Falcao. Eks striker Atletico Madrid yang kini membela Monaco, diberitakan tak betah dengan klub barunya. Persoalan regulasi pajak di Ligue 1 menjadi alasan utamanya. (ish)