Diet ini dilakukan dengan metode puasa selama 16 jam, 18 jam, 20 jam, hingga akhirnya menjadi 24 jam. Itu sama halnya dengan Anda hanya boleh makan selama 8 jam, 6 jam, 4 jam, dan akhirnya sehari cuma sekali. Berikut jadwal yang tepat untuk melakukan jendela makan yang sederhana dan mudah untuk melakukan diet ini:
1. Berpuasa selama 16 jam dan makan hanya 8 jam
Ini artinya, Anda hanya bisa makan selama 8 jam dalam sehari. Misalnya, pada hari pertama, Anda memulainya pada pukul 13.00 wib, itu berarti Anda hanya diperbolehkan untuk makan sampai jam menunjukkan pukul 9 malam. Lewat dari jam itu, menandakan saatnya Anda untuk berpuasa selama 16 jam. Ingat, bukan berarti Anda tidak boleh minum. Minumlah, tapi juga harus dikontrol.
Bagi pemula, ada baiknya untuk memulai dengan jendela makan yang satu ini. Ada baiknya, lakukanlah sampai Anda benar-benar dapat memahami kondisi tubuh sendiri.
2. Berpuasa selama 18 jam dan makan hanya 6 jam
Sederhanya, Anda hanya mengurangi jadwal puasa Anda, yang tadinya sampai pukul 9 malam, dengan jendela makan yang ini Anda hanya boleh makan hingga pukul 7 malam, apabila Anda memulainya pada pukul 1 siang.
Setelah Anda berhasil melewati puasa yang pertama, silahkan untuk melakukan dengan jendela makan nomor 2 ini. Sama seperti di atas, lakukanlah sampai Anda benar-benar dapat memahami kondisi tubuh.
3. Berpuasa Selama 20 jam dan makan hanya 4 jam
Ini juga seperti peraturan nomor 1 dan nomor 2. Bila Anda mulai ‘breakfast’ pada pukul 1 siang, berarti hanya boleh makan sampai pukul 5 sore. Untuk memulai yang satu ini, disarankan untuk melakukannya secara perlahan. Apabila badan masih kaget, silahkan kombinasi semuanya.
4. Puasa 24 jam
Terdengar menakutkan memang. Artinya, Anda hanya makan sekali dalam sehari. Jam berapa saja, makan apa saja, dan sebanyak apa saja. Ingat, bukan berarti Anda harus rakus.
Cara melakukannya, contoh, Anda mulai makan di hari Selasa pukul 1 siang dengan menu yang cukup mengenyangkan, dan Anda boleh makan lagi di hari Rabu di jam yang sama, yaitu pukul 1.
Sebelum Anda memutuskan untuk memulai diet ini, ingatlah pesan ini.
Semua teori diet tidak ada yang salah atau benar, mereka menggunakan caranya sendiri dengan kebaikkan atau kekurangannya masing-masing.
Selain itu, tidak ada satupun teori diet yang menjamin penggunanya mendapatkan hasil yang maksimal, karena semua tergantung dari pemahaman dan kerja keras, serta kesungguhan pelaku dalam melawan genetika pelaku.(net/jpnn)