26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Frekuensi Gempa Meningkat, Tapi Tidak Mengeluarkan Lava

Frekuensi Gempa Meningkat, Tapi Tidak Mengeluarkan Lava
Frekuensi Gempa Meningkat, Tapi Tidak Mengeluarkan Lava

Karo-Pemantau Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Wendi mengatakan, kegempaan hari ini, Senin (16/9), meningkat dari kemarin Minggu (15/9/2013), tapi tidak berpotensi mengeluarkan isi dalam (lava-red).

Menurut amatannya, kondisi perubahan angin juga masih cukup tenang.

“Jika dibandingkan dengan semalam, kecepatan angin hari lebih tenang. Itu perkiraan kita,” ungkapnya kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.

Lebih lanjut Wendi menambahkan, leleran lava saat letusan kemarin disebabkan tekanan dari dalam. Gempa hari ini tidak ada mengeluarkan lava meskipun volumenya lebih kuat dari kemarin.

“Kegempaan meningkat dibanding kemarin, dari jam 00:00-06:00 vulaknik dala 10 kali, kalau kemarin 18:00-00:00 6 kali vulkanik dalam,” tambahnya.

Wendi kembali menjelaskan, hari ini arah angin dari barat laut menuju tenggara, sementara kemarin dari barat menuju timur. Asap tersebut masih mengandung debu vulkanik dan ketinggian asap mencapai 50-100 meter dari puncak gunung (2460 MDPL). [kl/hta]

Frekuensi Gempa Meningkat, Tapi Tidak Mengeluarkan Lava
Frekuensi Gempa Meningkat, Tapi Tidak Mengeluarkan Lava

Karo-Pemantau Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Wendi mengatakan, kegempaan hari ini, Senin (16/9), meningkat dari kemarin Minggu (15/9/2013), tapi tidak berpotensi mengeluarkan isi dalam (lava-red).

Menurut amatannya, kondisi perubahan angin juga masih cukup tenang.

“Jika dibandingkan dengan semalam, kecepatan angin hari lebih tenang. Itu perkiraan kita,” ungkapnya kepada MedanBagus.Com sesaat lalu.

Lebih lanjut Wendi menambahkan, leleran lava saat letusan kemarin disebabkan tekanan dari dalam. Gempa hari ini tidak ada mengeluarkan lava meskipun volumenya lebih kuat dari kemarin.

“Kegempaan meningkat dibanding kemarin, dari jam 00:00-06:00 vulaknik dala 10 kali, kalau kemarin 18:00-00:00 6 kali vulkanik dalam,” tambahnya.

Wendi kembali menjelaskan, hari ini arah angin dari barat laut menuju tenggara, sementara kemarin dari barat menuju timur. Asap tersebut masih mengandung debu vulkanik dan ketinggian asap mencapai 50-100 meter dari puncak gunung (2460 MDPL). [kl/hta]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/