Poltekkes Fisioterapi YRSU Dr Rusdi
MEDAN- Di usianya ke-23 tahun, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Yayasan Rumah Sakit Umum (YRSU) Dr Rusdi Medan Jurusan Fisioterapi telah menamatkan 20 angkatan. Dari seluruh angkatan itu, 95 persen lebih telah terserap dunia kerja baik di institusi pemerintah, swasta maupun membuka praktek sendiri yang tersebar di seluruh provinsi di tanah air.
Hal ini disampaikan Ketua Jurusan Fisioterapi, Poltekkes Dr Rusdi Medan, Harryjun K Siregar,Sst FT SPd, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang (10/5).
“Mengingat Jurusan Fisioterapi masih jarang dan hanya tersedia 20 institusi di Indonesia. Sehingga membuka kesemptan yang cukup besar bagi peserta didik untuk dapat bekerja di institusi pemerintah maupun swasta yang sangat membutuhkan tenaga SDM Physio terampil bagi program DIII, dan Physio Ahli, bagi program DIV, yang jarang tersedia. Bahkan tak jarang tamatan kita juga mampu mandiri dengan membuka praktek sendiri sesuai izin menteri kesehatan,” sebutnya.Dengan demikian, setiap alumni kita bisa juga hidup mandiri dengan membuka praktik, tanpa menjadi PNS.
Sesuai dengan kompetensinya, Poltekkes Dr Rusdi Medan masih terus konsen dalam menghasilkan lulusan fisioterapi yang handal dan siap bekerja.
Diantaranya yaitu dengan terus menjalin kerjasama dengan beberapa instansi pendidikan, rumah sakit, baik di dalam maupun luar daerah Medan.
“Beberapa instansi yang masih menjalin kerja sama dengan kita, diantaranya Poltekkes Surakarta dan Fakultas Kesehtan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam melakukan kegiatan praktek belajar,” sebutnya. Sehingga dengan bentuk kerja sama itu, lanjut Harryjun, dapat menambah keterampilan mahasiswa sekaligus menyiapkan SDM yang handal professional.
Setidaknya hingga kini kampus yang berada di kawasan Jalan H Adam malik Medan, No 140-142 ini akan terus berusaha meningkatkan kegiatan belajar mengajar, produktifitas, dan kualitas lulusannya.
Sehingga ke depannya setiap lulusan Poltekkes Dr Rusdi Medan akan mampu menerapkan ilmu yang telah didapatnya sesuai dengan kapasitas ilmu yang telah didapatnya.(uma)