Kartika Putri belum lama ini kepergok mesra dengan pria misterius saat menghadiri acara fashion show. Saat dikonfirmasi, artis dan presenter yang kerap berlogat Tegal ini malu-malu. Mengisyaratkan pria itu belum resmi menjadi pacarnya sejak putus dengan Vicky Nitinegoro.
“Baru sebatas teman. Pacaran itu kan nggak ada di agama. Sekarang masih lebih berkomitmen, teman. Kalau nanti emang udah cocok kenapa harus pacaran, langsung nikah,” tutur Kartika.
Pemain film Nenek Gayung, Perempuan di Rumah Angker dan Samudera Hotel ini nampaknya sudah kebelet dikawinin. Ia tak masalah dengan usianya yang terhitung masih muda dan jenjang karier yang panjang di depan. “Pengen cepat-cepat married. Kalau udah cocok langsung nikah,” ucap Kartika.
Namun sayang, hasrat Kartika buru-buru menikah tidak didukung oleh ibundanya. Alhasil, ia harus menunda niatnya entah sampai kapan.
“Tapi karena belum dapet SIM, surat izin menikah dari mama jadi pending-pending dulu gimana secepatnya,” tukasnya.
Bukan tanpa usaha, dia sempat mengenalkan beberapa pria yang dekat dengannya kepada sang bunda. Namun, sang bunda tidak bergeming sekalipun.
“Uji coba kali ya. Kalau ibarat kucing, anggora sudah, persia sudah, semua jenis sudah aku bawa, tapi memang belum diizinin ya sudah,” terangnya.
Belum mendapat lampu hijau, nyatanya Kartika tetap semangat mencari calon suami. Ia senantiasa membuka hati untuk siapapun pria yang datang mendekati.
Bicara soal laki-laki, tipe bagaimana yang mau dicari?
“Yang jelas buat aku, pasangan aku harus baik, bertanggung jawab, menghargai dan tidak suka mengiming-imingi,” jawab Kartika.
Wanita berambut panjang ini tak segan membeberkan asal mula dirinya menggunakan logat khas Tegal. Dan ternyata, ia belajar dari kebiasaan salah seorang pekerja di rumahnya.
“Dapat logat ini dari mbak (pembantu) aku di rumah yang ngurusin aku dari kecil. Dan dulu sih aku sering banget ngeledekin dia, soalnya dia medok banget Tegalnya kalau ngomong,” bebernya.
Ia pun tak segan menirukan gaya “si mbak” mengungkapkan kata-kata dengan gaya khas Tegal.
“Seperti ini: ‘Mboke ayolah bangun mboke, wis siang entar bapakke bangun mboke belum bangun kepriben’,” kata Tika.
Wanita kelahiran Palembang ini mengaku sering berbuat jahil bersama dengan kakak laki-lakinya. “Aku sampai bilang, logatnya ini lucu banget sih,” ucapnya. (mer/rm/jpnn)