Perselisihan antara mertua dan menantu kerap terjadi. Namun, perselisihan antara Br Siregar dengan mertuanya Warsini (45), mungkin sudah di luar kewajaran Pasalnya, Br Siregar nekat menganiaya mertuanya sendiri di muka umum hanya gara-gara dilarang bernyanyi.
Selama ini, Br Siregar bersama suaminya tinggal di rumah Warsini, di Jalan Pimpinan Gang Sekolah No 3 Medan. Namun, beberapa hari belakangan ini, kakek suaminya atau ayah Warsini (45), yang juga tinggal bersama mereka di rumah tersebut menderita sakit keras.
Malam itu, Br Siregar menyanyikan lagu “Bila Izrail Datang Memanggil” dengan suara keras, sehingga mengganggu ayah Warsini yang sedang sakit. Atas hal tersebut, Warsini mencoba menegur menantunya tersebut, agar jangan bernyanyi dengan suara keras, karena ada yang sakit. Namun, teguran sang mertua membuat Br Siregar yang terkenal garang ini tersinggung. Apalagi, Br Siregar memang sudah lama tak suka melihat mertuanya ini.
Keesokan harinya, Br Siregar menunggu mertuanya yang membeli sarapan dari warung di lapangan bola kaki tak jauh dari rumah mereka. Saat mertuanya melintas di lapangan bola tersebut, Br Siregar langsung menghadang dan langsung menyerang Warsini sembari memukul, menjambak dan mencakar kening mertuanya hingga mengalami luka gores akibat cakaran.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melerai pergumulan antara mertua dan menantu tersebut. Tak senang atas perlakuan menantunya itu, Warsini pun mengadukannya ke Polresta Medan. Untuk melengkapi laporan, Warsini pun mendatangi RSU Pirngadi Medan untuk divisum.(mag-7)