KARIMUN- Pembunuhan sadis terjadi di Karimun. Seorang cewek yang belum diketahui indentitasnya berumur sekitar 20- an, ditemukan tewas dalam keadaan terbakar, kemarin (14/5), sekitar pukul 12. 00 WIB. Mayat korban ditemukan dalam posisi telentang di pondok tua milik Uji di Kampung Paya Cincin, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. Diduga korban dibunuh dan dibakar pelaku pada malam hari. Ini terlihat dari kondisi tubuh korban, dimana darah segar masih terlihat keluar dari tubuhnya.
Kuat dugaan sebelum dibakar, wanita ini dibunuh terlebih dahulu oleh pelaku. Pasalnya, di tubuh korban ditemukan dua luka bekas tusukan pada bagian dada. Tak hanya itu, bagian kening korban juga mengalami luka yang diduga akibat benturan. Lubang hidung korban pun mengalami patah karena dipukul menggunakan benda tumpul. Bagian dalam BH korban juga ditemukan puntung rokok.
Diduga pelaku usai membunuh korban, melakukan pembakaran untuk menghilangkan jejak. Dengan harapan jika pondok tersebut terbakar maka polisi sulit untuk melakukan pelacakan. Ini terlihat, tubuh korban diletakkan tak jauh dari dinding pondok yang terbuat dari kayu. Selain itu, pelaku pertama kali membakar tubuh korban dari bagian kemaluan. Ini terlihat pada bagian tersebutlah yang paling hancur terbakar.
Di lokasi, polisi juga menemukan berkas darah, dan satu buah pisau dapur yang sudah patah. Pisau ini dibuang pelaku ke semak yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, bersama kaleng bekas minuman yang dibungkus menggunakan plastik. Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Ari Baroto SIK yang dimintai komentarnya belum bersedia. Dirinya hanya mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Pantauan Batam Pos (grup Sumut Pos), saat petugas medis melakukan identifikasi, ciri-ciri korban yakni memiliki rambut dengan panjang 30 centimeter. Pada lengan kiri korban terdapat rantai dan cincin.(bni/jpnn)