26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Seragam Polwan Berjilbab Mengacu Polwan di Aceh

Wakapolda Metro: Seragam polwan berjilbab mengacu polwan di Aceh
Wakapolda Metro: Seragam polwan berjilbab mengacu polwan di Aceh

SUMUTPOS.CO – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan, dirinya belum dapat memastikan desain seragam polwan berjilbab seperti apa yang akan digunakan seluruh. Yang pasti, penggunaan jilbab tidak melanggar aturan.

“Polwan muslim diizinkan menggunakan jilbab, akan kita tampilkan memang belum ada aturan yang mengatur bagaimana desain tapi kita mengacu pada apa yang dilaksanakan di Aceh kita terapkan di sini,” ujar Sudjarno dalam apel yang dilakukan di lapangan Polda Metro Jaya, Senin (25/11).

Selain itu, Sudjarno berharap, dengan menggunakan Jilbab ini, para Polwan bisa berperilaku lebih tertib, disiplin dan religius serta tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Penggunaan jilbab belum ada aturannya keseluruhan, belum ada anggaran, diizinkan gunakan jilbab dengan pengadaan masing-masing sebelum secara dinas. Keseragaman apa yang mengacu, kita seragamkan itu tampilkan sekaligus sarana kontrol,” ujarnya.

Sudjarno juga mengatakan, desain yang ditampilkan saat ini harus dijadikan patokan agar para polwan yang ingin mengenakan jilbab tidak membuat sendiri seragamnya.

“Kita seragamkan, polwan diizinkan dan dipersilahkan seragam apa yang ditampilkan, jangan ngarang-ngarang. Kita atur tampilkan sekarang supaya dijadikan pedoman, enggak menyalahi aturan dan hak asasi manusia harus dihargai,” tegasnya.

“Saya pesan rekan polwan jangan sudah kenakan jilbab, banyak pelanggaran, ini kita ingatkan. Justru harus berperilaku lebih tertib, disiplin, religius. Ini saya ingatkan sama-sama kontrol awasi berlakukan bersama, ini harapan saya harus didukung,” pungkas wakapolda.

[bal]

Wakapolda Metro: Seragam polwan berjilbab mengacu polwan di Aceh
Wakapolda Metro: Seragam polwan berjilbab mengacu polwan di Aceh

SUMUTPOS.CO – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sudjarno mengatakan, dirinya belum dapat memastikan desain seragam polwan berjilbab seperti apa yang akan digunakan seluruh. Yang pasti, penggunaan jilbab tidak melanggar aturan.

“Polwan muslim diizinkan menggunakan jilbab, akan kita tampilkan memang belum ada aturan yang mengatur bagaimana desain tapi kita mengacu pada apa yang dilaksanakan di Aceh kita terapkan di sini,” ujar Sudjarno dalam apel yang dilakukan di lapangan Polda Metro Jaya, Senin (25/11).

Selain itu, Sudjarno berharap, dengan menggunakan Jilbab ini, para Polwan bisa berperilaku lebih tertib, disiplin dan religius serta tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Penggunaan jilbab belum ada aturannya keseluruhan, belum ada anggaran, diizinkan gunakan jilbab dengan pengadaan masing-masing sebelum secara dinas. Keseragaman apa yang mengacu, kita seragamkan itu tampilkan sekaligus sarana kontrol,” ujarnya.

Sudjarno juga mengatakan, desain yang ditampilkan saat ini harus dijadikan patokan agar para polwan yang ingin mengenakan jilbab tidak membuat sendiri seragamnya.

“Kita seragamkan, polwan diizinkan dan dipersilahkan seragam apa yang ditampilkan, jangan ngarang-ngarang. Kita atur tampilkan sekarang supaya dijadikan pedoman, enggak menyalahi aturan dan hak asasi manusia harus dihargai,” tegasnya.

“Saya pesan rekan polwan jangan sudah kenakan jilbab, banyak pelanggaran, ini kita ingatkan. Justru harus berperilaku lebih tertib, disiplin, religius. Ini saya ingatkan sama-sama kontrol awasi berlakukan bersama, ini harapan saya harus didukung,” pungkas wakapolda.

[bal]

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/