26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bukan Hanya Dokter Spesialis Kandungan yang Mogok

 Sejumlah dokter menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

Sejumlah dokter menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

DEPOK–Di sejumlah rumah sakit, jadwal operasi pasien semuanya ditiadakan. Ini lantaran seluruh dokter spesialis, tidak hanya spesialis kandungan, melakukan aksi mogok. Pihak rumah sakit menjanjikan jadwal operasi baru dibuka Kamis besok (28/11).

“Iya mudah-mudahan besok sudah ada dokter spesialisnya dan jadwal operasi bisa dilaksanakan. Tapi kami tidak bisa menjanjikan, tergantung para dokternya sih,” kata Dewi Fatimah, staf RSUD Depok, Rabu (27/11).

Dia mengakui, hari ini para dokter berlaku “kejam” karena ingin memberikan pelajaran kepada masyarakat dan aparat penegak hukum juga.

“Pokoknya semua dokter kandungan, mata, jantung, bedah, dan spesialis lainnya hari ini tidak mau melakukan operasi,” tegasnya.

Sama halnya dengan RS Puri Cinere dan RS Ibu dan Anak As-Syifa. Kedua rumah sakit itu membatalkan semua jadwal operasi. Mereka beralasan, itu sesuai keinginan para dokter.

“Ya ini demi solidaritas saja, makanya para dokter ini tidak mau bekerja,” ujar dua staf di dua rumah sakit tersebut yang minta tidak disebutkan namanya itu.

Ditanya kapan pasien dilayani, keduanya mengatakan, kemungkinan besok hari. “Sebenarnya kasihan juga, cuma dokternya menolak bekerja hari ini, kami dari rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa,” tandas mereka. (esy/jpnn)

 Sejumlah dokter menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

Sejumlah dokter menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Agung (MA), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

DEPOK–Di sejumlah rumah sakit, jadwal operasi pasien semuanya ditiadakan. Ini lantaran seluruh dokter spesialis, tidak hanya spesialis kandungan, melakukan aksi mogok. Pihak rumah sakit menjanjikan jadwal operasi baru dibuka Kamis besok (28/11).

“Iya mudah-mudahan besok sudah ada dokter spesialisnya dan jadwal operasi bisa dilaksanakan. Tapi kami tidak bisa menjanjikan, tergantung para dokternya sih,” kata Dewi Fatimah, staf RSUD Depok, Rabu (27/11).

Dia mengakui, hari ini para dokter berlaku “kejam” karena ingin memberikan pelajaran kepada masyarakat dan aparat penegak hukum juga.

“Pokoknya semua dokter kandungan, mata, jantung, bedah, dan spesialis lainnya hari ini tidak mau melakukan operasi,” tegasnya.

Sama halnya dengan RS Puri Cinere dan RS Ibu dan Anak As-Syifa. Kedua rumah sakit itu membatalkan semua jadwal operasi. Mereka beralasan, itu sesuai keinginan para dokter.

“Ya ini demi solidaritas saja, makanya para dokter ini tidak mau bekerja,” ujar dua staf di dua rumah sakit tersebut yang minta tidak disebutkan namanya itu.

Ditanya kapan pasien dilayani, keduanya mengatakan, kemungkinan besok hari. “Sebenarnya kasihan juga, cuma dokternya menolak bekerja hari ini, kami dari rumah sakit tidak bisa berbuat apa-apa,” tandas mereka. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/