26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Yamaha Masih Terdepan

Kejurnas Motoprix Region I Sumatera Seri V

MEDAN- Seri V Kejuaraan Nasional Motoprix Region I Sumatera telah usai. Sirkuit Buatan Taman Rimba Jambi menjadi saksi ketatnya persaingan para racer di pentas balapan nasional yang berlangsung pada 14 sampai 15 Mei 2011 lalu.

Balapan Seri V ini bisa menjadi gelaran yang istimewa dibandingkan dengan balapan di dua seri sebelumnya. Selain melompati gelaran di Seri III dan Seri IV yang harus tertunda, di seri kali juga diterapkan aturan baru bagi kelas MP 5 dan MP 6, yang mengharuskan para racer menggunakan sepeda motor berspesifikasi standar murni.
Jika di seri sebelumnya para racer yang bertarung di kelas MP 5 dan MP 6 diperbolehkan memakai CDI program, di Seri V kali ini hal itu tidak diperbolehkan lagi. Selain itu, para racer juga diharuskan memakai kunci kontak dan lingkar standar produksi pabrikan. Sehingga para racer benar-benar bertarung dengan sepeda motor standar versi pabrikan.

Begitupun, aturan baru tersebut bukan menjadi hambatan bagi tim-tim Yamaha yang bertarung. Bahkan pabrikan sepeda motor berlambang garpu tala ini sukses meraih hasil terbaik. Bahkan di kelas MP 5 dan MP 6, yang memakai aturan balapan baru, Yamaha sukses mempertahankan podium teratas yang diperoleh di dua seri sebelumnya. Adalah M Irvansyah Putra, racer Team Yamaha Alfa Scorpii Medan (TYASM) yang tetap tak tersaingi meski pihak panitia mengubah aturan tersebut. Selain itu, tim-tim Yamaha juga sukses menjadi yang tercepat di enam kelas lainnya.

M Irvansyah Putra yang turun di kelas MP 5 dengan menunggangi Yamaha Vega ZR tak mendapat kesulitan untuk finish terdepan. Performa sepeda motornya yang memang benar-benar standar sesuai dengan bawaan pabrikan tidak membuatnya terkendala di sepanjang lintasan. Begitu juga saat racer andalan Team Yamaha Alfa Scorpii Medan berlaga di kelas MP 6. Yamaha New Jupiter Z yang digebernya dengan settingan murni pabrikan sama sekali tidak mampu dilewati para pesaingnya.

“Dengan Vega ZR murni standar pabrik, saya sama sekali tidak mengalami masalah,” kata Irvansyah.
Balapan yang berlangsung di atas lintasan yang basah itu juga bukan menjadi masalah berarti bagi racer andalan TYASM lainnya, Agung Febri. Bahkan, racer yang sebelumnya sempat menunggangi sepeda motor merek lain sebelum akhirnya bergabung dengan Yamaha itu mengakui kestabilan Yamaha Neo Jupiter Z terbukti tangguh. Agung yang meraih podium teratas di kelas MP 4 ini juga mengungkapkan, dapur pacu tunggangannya cukup mendukung untuk bersaing di cuaca apa saja.

Manajer Team Yamaha Alfa Scorpii Medan Apmansyah Tanjung mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih di Jambi. (jun)

Kejurnas Motoprix Region I Sumatera Seri V

MEDAN- Seri V Kejuaraan Nasional Motoprix Region I Sumatera telah usai. Sirkuit Buatan Taman Rimba Jambi menjadi saksi ketatnya persaingan para racer di pentas balapan nasional yang berlangsung pada 14 sampai 15 Mei 2011 lalu.

Balapan Seri V ini bisa menjadi gelaran yang istimewa dibandingkan dengan balapan di dua seri sebelumnya. Selain melompati gelaran di Seri III dan Seri IV yang harus tertunda, di seri kali juga diterapkan aturan baru bagi kelas MP 5 dan MP 6, yang mengharuskan para racer menggunakan sepeda motor berspesifikasi standar murni.
Jika di seri sebelumnya para racer yang bertarung di kelas MP 5 dan MP 6 diperbolehkan memakai CDI program, di Seri V kali ini hal itu tidak diperbolehkan lagi. Selain itu, para racer juga diharuskan memakai kunci kontak dan lingkar standar produksi pabrikan. Sehingga para racer benar-benar bertarung dengan sepeda motor standar versi pabrikan.

Begitupun, aturan baru tersebut bukan menjadi hambatan bagi tim-tim Yamaha yang bertarung. Bahkan pabrikan sepeda motor berlambang garpu tala ini sukses meraih hasil terbaik. Bahkan di kelas MP 5 dan MP 6, yang memakai aturan balapan baru, Yamaha sukses mempertahankan podium teratas yang diperoleh di dua seri sebelumnya. Adalah M Irvansyah Putra, racer Team Yamaha Alfa Scorpii Medan (TYASM) yang tetap tak tersaingi meski pihak panitia mengubah aturan tersebut. Selain itu, tim-tim Yamaha juga sukses menjadi yang tercepat di enam kelas lainnya.

M Irvansyah Putra yang turun di kelas MP 5 dengan menunggangi Yamaha Vega ZR tak mendapat kesulitan untuk finish terdepan. Performa sepeda motornya yang memang benar-benar standar sesuai dengan bawaan pabrikan tidak membuatnya terkendala di sepanjang lintasan. Begitu juga saat racer andalan Team Yamaha Alfa Scorpii Medan berlaga di kelas MP 6. Yamaha New Jupiter Z yang digebernya dengan settingan murni pabrikan sama sekali tidak mampu dilewati para pesaingnya.

“Dengan Vega ZR murni standar pabrik, saya sama sekali tidak mengalami masalah,” kata Irvansyah.
Balapan yang berlangsung di atas lintasan yang basah itu juga bukan menjadi masalah berarti bagi racer andalan TYASM lainnya, Agung Febri. Bahkan, racer yang sebelumnya sempat menunggangi sepeda motor merek lain sebelum akhirnya bergabung dengan Yamaha itu mengakui kestabilan Yamaha Neo Jupiter Z terbukti tangguh. Agung yang meraih podium teratas di kelas MP 4 ini juga mengungkapkan, dapur pacu tunggangannya cukup mendukung untuk bersaing di cuaca apa saja.

Manajer Team Yamaha Alfa Scorpii Medan Apmansyah Tanjung mengaku cukup puas dengan hasil yang diraih di Jambi. (jun)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/