26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bergembira Saat Olahraga Turunkan Risiko Hipertensi

 Bergembira Saat Olahraga Turunkan Risiko Hipertensi

Bergembira saat olahraga turunkan risiko hipertensi.

SUMUTPOS.CO – Banyak ahli menyarankan untuk rajin olahraga bila tidak ingin kena risiko hipertensi atau darah tinggi. Namun pastikan selalu gembira saat olahraga, sebab bila tidak begitu, maka risiko hipertensi akan tetap tinggi.

Penelitian di University of Illinois telah menegaskan bahwa olahraga yang sifatnya rekreasional selama 4 jam tiap pekan bisa mengurangi risiko hipertensi sebanyak 19 persen. Artinya, aktivitas fisik yang dilakukan berlangsung dalam suasana santai dan menyenangkan.

Orang-orang yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang sama, belum tentu mengalami penurunan risiko hipertensi bila dalam menjalaninya tidak dalam kondisi santai. Ini terjadi para orang-orang yang melakukan aktivitas fisik hanya karena tuntutan pekerjaan.

“Masuk akal bila aktivitas fisik karena pekerjaan tidak berhubungan dengan pengurangan risiko hipertensi,” kata seorang pakar kedokteran preventif, Dr Martha Davilgus, seperti dilansir laman Foxnews.

Saat menjalankan pekerjaan, aktivitas fisik tidak memberikan manfaat yang sama dengan olahraga karena berlangsung di bawah tekanan alias stres. Untuk bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi, maka olahraga harus dilakukan dalam kondisi benar-benar rileks.

Meski demikian, aktivitas fisik apapun tetap memberikan manfaat lain dibandingkan hanya duduk diam seharian penuh. Dilakukan dengan gembira atau tidak, kerja otot butuh energi yang didapat dari pembakaran kalori. Paling tidak, dari sisi ini aktivitas fisik bisa mencegah kegemukan.

Risiko hipertensi juga meningkat pada orang-orang yang mengalami masalah berat badan, misalnya obesitas. Selain dengan olahraga secara teratur, dianjurkan pula untuk menurangi asupan kalori dengan menyeimbangkan pola makan dengan aktivitas fisik.(fny/jpnn)

 Bergembira Saat Olahraga Turunkan Risiko Hipertensi

Bergembira saat olahraga turunkan risiko hipertensi.

SUMUTPOS.CO – Banyak ahli menyarankan untuk rajin olahraga bila tidak ingin kena risiko hipertensi atau darah tinggi. Namun pastikan selalu gembira saat olahraga, sebab bila tidak begitu, maka risiko hipertensi akan tetap tinggi.

Penelitian di University of Illinois telah menegaskan bahwa olahraga yang sifatnya rekreasional selama 4 jam tiap pekan bisa mengurangi risiko hipertensi sebanyak 19 persen. Artinya, aktivitas fisik yang dilakukan berlangsung dalam suasana santai dan menyenangkan.

Orang-orang yang melakukan aktivitas fisik dengan intensitas yang sama, belum tentu mengalami penurunan risiko hipertensi bila dalam menjalaninya tidak dalam kondisi santai. Ini terjadi para orang-orang yang melakukan aktivitas fisik hanya karena tuntutan pekerjaan.

“Masuk akal bila aktivitas fisik karena pekerjaan tidak berhubungan dengan pengurangan risiko hipertensi,” kata seorang pakar kedokteran preventif, Dr Martha Davilgus, seperti dilansir laman Foxnews.

Saat menjalankan pekerjaan, aktivitas fisik tidak memberikan manfaat yang sama dengan olahraga karena berlangsung di bawah tekanan alias stres. Untuk bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi, maka olahraga harus dilakukan dalam kondisi benar-benar rileks.

Meski demikian, aktivitas fisik apapun tetap memberikan manfaat lain dibandingkan hanya duduk diam seharian penuh. Dilakukan dengan gembira atau tidak, kerja otot butuh energi yang didapat dari pembakaran kalori. Paling tidak, dari sisi ini aktivitas fisik bisa mencegah kegemukan.

Risiko hipertensi juga meningkat pada orang-orang yang mengalami masalah berat badan, misalnya obesitas. Selain dengan olahraga secara teratur, dianjurkan pula untuk menurangi asupan kalori dengan menyeimbangkan pola makan dengan aktivitas fisik.(fny/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/