LONDON – Yamaha Factory Racing secara tegas membantah kabar yang menyebut Jorge Lorenzo melakukan negosiasi dengan Ducati. Bukan cuma Yamaha yang sudah membantah, Lorenzo juga menyangkal kalau dirinya tengah bernegosiasi dengan tim Italia itu. Tapi, bantahan tersebut tak serta merta menyurutkan santernya rumor kepindahannya setelah kontraknya habis akhir tahun ini.
Isu bakal bergabungnya Lorenzo dengan pabrikan asal Italia itu kali pertama dihembuskan oleh media-media lokal di Spanyol dalam beberapa pekan terakhir. Ducati dikabarkan ingin menduetkan juara dunia MotoGP dua kali itu dengan Cal Crutchlow mulai musim depan. Menurut kabar beberapa media Spanyol, antara Ducati dan Lorenzo sudah terjalin ikatan pra kontrak.
Bos tim Yamaha Lin Jarvis menyangkal sambil mengungkapkan hal tersebut normal terjadi mengingat ambisi Ducati yang besar. Sementara, Lorenzo membantah dengan menyatakan wajar jika tim-tim mengejarnya sebagai pembalap yang sudah meraih gelar juara.
Crutchlow, yang musim ini menggantikan Nicky Hayden di Ducati, tidak terkejut jika Lorenzo membantah rumor tersebut. Mantan pembalap Yamaha Tech 3 itu yakin ada cerita yang benar-benar terjadi seputar rumor keterkaitan Lorenzo dengan Ducati.
“Seperti yang Lorenzo katakan, setiap tim besar ingin melakukan pembicaraan dengannya. Tentu pihak Yamaha membantah, karena mereka ingin mempertahankannya. Saya berharap Lorenzo mengambil keputusan yang tepat,” ujar Crutchlow seperti dilansir situs resmi MotoGP dan Autosport.
Di MotoGP 2014, Crutchlow akan berduet dengan Andrea Dovizioso. Keduanya pernah berduet di Yamaha Tech 3. Namun, pembalap asal Inggris itu tidak memungkiri ingin berduet dengan Lorenzo di Ducati.
“Tentu akan menjadi tantangan yang besar bagi Lorenzo jika datang ke Ducati. Mungkin orang yang tepat untuk ditanya adalah bos-bos di tim tersebut. Lorenzo pasti akan menampiknya, karena dia akan melakukan pembicaraan dulu dengan Yamaha,” lanjutnya.
Ducati tidak pernah memenangi balapan MotoGP sejak Casey Stoner menjadi juara di GP Australia 2010. Stoner pula yang memberi gelar juara dunia terakhir pada Ducati, musim 2007. Bahkan pembalap hebat seperti Valentino Rossi mengalami kegagalan saat dua musim memperkuat Ducati, 2011 dan 2012.
“Jika Lorenzo datang ke Ducati pada 2015 dan saya masih akan berada di sini, mungkin akan memberi sedikit pengaruh bagi saya. Pasti dia akan memberikan data yang banyak dan kecepatan luar biasa,” ucapnya. (ady)