TEBING TINGGI- Mobil Daihatsu Xenia BK 1783 KQ terbalik di Jalan Sudirman, tepatnya depan Rumah Sakit Sri Pamela, Kota Tebing Tinggi Minggu (22/5) sekira pukul 05.30 WIB. Insiden ini disebabkan sopir mobil asyik bermain handphone sehingga menabrak median jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi Siti, satu dari lima penumpang mobil carteran yang melaju dari Kota Sibolga menuju Kota Binjai itu harus dirawat di Rumah Sakit Sri Pamela Tebing Tinggi. Keenam penumpang itu adalah, Ronal, Muhammad Eddy Setiawan, Muhammad Lili, Joko, Hendrik, Siti (istri Joko) yang kesemuanya warga Runda, Jati Utomo, Binjai Utara, Kota Binjai. Kemudian ditambah sopir, Maha Raja Aritonang (35) penduduk Kota Sibolga.
Kepada wartawan koran ini, Maha Raja Aritonang (35) mengaku, saat kejadian dia sedang asyik menelepon ibunya, sementara mobil dalam posisi kencang.
Naas, saat itu Maha Raja Aritonang tidak melihat pembatas jalan terbuat dari beton. Lalu mobil menghantam median jalan sebelah kanan sehingga ban pecah, karena tidak stabil dan posisi kencang, mobil terbalik sebanyak dua kali dan terlempar 20 meter dari lokasi kejadian. Saat kejadian, seluruh penumpang dalam keadaan tertidur.
Sementara itu, Joko mengatakan mobil Xenia itu sengaja mereka carter dari Sibolga menuju rumah mereka di Binjai. Sebab, kontrak pekerjaan mereka di Sibolga telah selesai.
“Tak ada lagi pekerjaan di sana, yah kami putuskan untuk pulang kampung dengan mencarter mobil. Pagi itu kami semua tertidur pulas, terkejut sekali ketika terbangun dengan posisi mobil sudah terbalik, segera kami semua menyelamatkan diri keluar dari pintu samping,” ujar Joko.
Sementara itu, Siti yang dirawat di Rumah Sakit Sri Pamela dikarenakan terhimpit penumpang lain. Siti sendiri duduk di samping baku tengah.
Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi, AKP Juliani Prihatini mengatakan, kejadian tersebut akibat kelalaian sopir yang tidak hati-hati mengemudikan mobilnya. Kini, mobil tersebut ditarik ke Kantor Sat Lantas Polres Tebing Tinggi untuk diamankan.(mag-3)