24 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

68.346 Honorer K2 Lulusan SD-SMP

50 Lulus CPNS, yang Daftar Ulang 41
50 Lulus CPNS, yang Daftar Ulang 41

JAKARTA – Dari total 605.179 tenaga honorer kategori dua (K2) yang ikut tes CPNS 2013, sebanyak 68.346 di antaranya hanya berpendidikan SD hingga SMP.

Jika dibuat persentase, angka itu setara dengan 11, 29 persen.

Data tersebut dilansir Humas Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Jumlah terbanyak adalah lulusan SMA hingga D III yang mencapai 457.656, atau 75, 62 persen.

Sementara, yang berpendidikan S1/D IV hingga S3, hanya mencapai 79.177 atau setara dengan 13, 08.

Khusus honorer K2 guru yang jumlah 254.774, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar sudah meminta agar pemda menguliahkan mereka yang nantinya lulus menjadi CPNS.

“Ya kan repot kalau pengajarnya bukan S1. Karena daerah minta diangkat paling banyak guru, kita iyakan saja. Namun mereka berkewajiban menyekolahkan kembali dan itu berarti daerah harus menyiapkan anggaran untuk pendidikan gurunya,” terang kata Azwar dalam konpres di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1). (sam/esy/jpnn)

50 Lulus CPNS, yang Daftar Ulang 41
50 Lulus CPNS, yang Daftar Ulang 41

JAKARTA – Dari total 605.179 tenaga honorer kategori dua (K2) yang ikut tes CPNS 2013, sebanyak 68.346 di antaranya hanya berpendidikan SD hingga SMP.

Jika dibuat persentase, angka itu setara dengan 11, 29 persen.

Data tersebut dilansir Humas Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Jumlah terbanyak adalah lulusan SMA hingga D III yang mencapai 457.656, atau 75, 62 persen.

Sementara, yang berpendidikan S1/D IV hingga S3, hanya mencapai 79.177 atau setara dengan 13, 08.

Khusus honorer K2 guru yang jumlah 254.774, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar sudah meminta agar pemda menguliahkan mereka yang nantinya lulus menjadi CPNS.

“Ya kan repot kalau pengajarnya bukan S1. Karena daerah minta diangkat paling banyak guru, kita iyakan saja. Namun mereka berkewajiban menyekolahkan kembali dan itu berarti daerah harus menyiapkan anggaran untuk pendidikan gurunya,” terang kata Azwar dalam konpres di kantornya, Jakarta, Rabu (29/1). (sam/esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/