JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memutuskan untuk menunda pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) khusus daerah wilayah timur. Yaitu Provinsi NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat plus kab/kotanya.
“Hampir seluruh provinsi, kabupaten/kota sudah kita umumkan hasil pengumumannya, tinggal wilayah timur Indonesia yang belum karena Pak Menteri masih ingin mendengarkan masukan dari para pimpinan daerah,” kata SesmenPANRB Tasdik Kinanto saat menerima pengaduan honorer K2 dan para legislator dari berbagai daerah, di kantornya, Kamis (20/2).
KemenPAN-RB, lanjutnya, ingin melihat masalah honorer K2 di wilayah timur secara makro saja. Jadi tidak sekadar aspek teknis saja, melainkan perlu ada kebijakan-kebijakan seperti afirmasi, dan lain-lain.
“Pak Menteri ingin mendengarkan langsung masukan dari masing-masing kada sebelum memutuskan pengumuman kelulusan. Salah satunya melihat dampaknya seperti apa nanti, dan lain-lain,” terang Tasdik.
Mengenai kapan pertemuan tersebut, dia menyatakan, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Mengingat tinggal lima provinsi saja yang belum diumumkan kelulusan honorer K2-nya. (esy/jpnn)
JAKARTA — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memutuskan untuk menunda pengumuman kelulusan honorer kategori dua (K2) khusus daerah wilayah timur. Yaitu Provinsi NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat plus kab/kotanya.
“Hampir seluruh provinsi, kabupaten/kota sudah kita umumkan hasil pengumumannya, tinggal wilayah timur Indonesia yang belum karena Pak Menteri masih ingin mendengarkan masukan dari para pimpinan daerah,” kata SesmenPANRB Tasdik Kinanto saat menerima pengaduan honorer K2 dan para legislator dari berbagai daerah, di kantornya, Kamis (20/2).
KemenPAN-RB, lanjutnya, ingin melihat masalah honorer K2 di wilayah timur secara makro saja. Jadi tidak sekadar aspek teknis saja, melainkan perlu ada kebijakan-kebijakan seperti afirmasi, dan lain-lain.
“Pak Menteri ingin mendengarkan langsung masukan dari masing-masing kada sebelum memutuskan pengumuman kelulusan. Salah satunya melihat dampaknya seperti apa nanti, dan lain-lain,” terang Tasdik.
Mengenai kapan pertemuan tersebut, dia menyatakan, akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Mengingat tinggal lima provinsi saja yang belum diumumkan kelulusan honorer K2-nya. (esy/jpnn)