MEDAN-Hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan meresmikan Bandara Internasional Kualanamu. Di Kualanamu juga, SBY akan meresmikan 5 bandara lain sekaligus meresmikan Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu. Setelah itu, SBY akan menginap semalam di Medann
dan melaksanakan bebrapa agenda yang memang telah dijadwalkan.
Terkait itu, di Kualanamu telah dilakukan sterilisasi. Pengamanan maksimal dilakukan jajaran TNI dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan menyiapkan dua penembak jitu (sniper) saat SBY meninjau terminal kedatangan.
Dari pantauan Sumut Pos, gabungan dari satuan TNI tampak hilir-mudik di terminal kedatangan dan keberangkatan. Pemandangan yang tak biasa juga diperlihatkan dengan adanya dua unit panser terparkir di Bandara Kualanamu. Sedangkan di terminal kargo tempat acara digelar, persiapaan tempat dan susunan acara juga sudah tahan penyelesaian.
Menurut Ketua Panitia, Daryanto, persiapan untuk acara peresmian yang digelar PT Angkasa Pura II mencapai tahap terakhir. Ia juga membenarkan, pengamanan untuk menyambut Presiden SBY sudah siap dari Paspamres. Menurutnya, presiden akan mendarat langsung di epron (tempat parkir pesawat) terminal kargo.
“Untuk persiapan tenda sudah berdiri yang disiapkan langsung dari Jakarta, standar kepresidenan. presiden akan meresmikan 6 bandara langsung yang berpusat di Kualanamu. Beliau akan berangkat dari Lampung menuju Kualanamu,” katanya di Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu, Rabu (26/3).
Selain Bandara Kualanamu, bandara lain yang diremikan adalah Bandara Sultan Syarif II Pekanbaru, Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Bandara Rekonserai Bandar Lampung, Bandara Pagaralam di Sumatera Selatan, dan Bandara Muarabungo di Jambi. Turut diresmikan stasion kereta api Raillink yang berada di Bandara Kualanamu sehingga ada tujuh proyek yang diresmikan SBY.
Daryanto menjelaskan mulai awal acara pukul 11.00 WIB. Kemudian akan berakhir di Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu dan makan siang bersama presiden. Ia berharap untuk acara peresmian semoga akan berjalan sukses dan sesuai jadwal yang telah dibuat. Agar masyarakat Sumatera Utara (Sumut) bangga memiliki bandara bertaraf internasional di Kualanamu.
“Kapasitas tamu sekitar 800 orang di terminal kargo nanti. Presiden nantinya akan menandatangani 7 prasasti dan agenda terakhir yang saya terima ada penanaman pohon,” terangnya.
Sebagai informasi, meski baru diresmikan hari ini, bandara ini sudah beroperasi semenjak 25 Juli 2013 untuk melayani penumpang, baik transportasi barang ataupun transportasi masyarakat. Rencana pembangunan Bandar Udara Kualanamu yang terletak 39 kilometer dari Kota Medan dicanangkan sejak 1992 untuk menggantikan Polonia. Persiapan pembangunan dilakukan pada 1997. Namun, akibat krisis moneter yang melanda Indonesia, proyek bandar udara ini terhenti.
Pada 2006, pemerintah kembali melanjutkan pembangunan Bandar Udara Internasional Kuala Namu. Pembangunan sempat molor karena terkendala pembebasan lahan. Pada 2013, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, meminta agar Kuala Namu dioperasikan.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, biaya pembangunan Kualanamu menghabiskan dana Rp 5,8 triliun. Dana tersebut berasal dari APBN sebesar Rp 3,3 triliun dan Rp 2,5 triliun dari PT Angkasa Pura II.
Dihibur Vicky Sianipar
Kembali ke persiapan peresmian, kemarin tentara bersenjata lengkap tampak berjaga-jaga di sekitar Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu. Selain di Stasiun Kereta Api bandara, di terminal keberangkatan, drop zone (menurunkan penumpang) juga terlihat tentara bersenjata lengkap. Pasukan Paspampres di areal check-in menggunakan pakaian batik terlihat sepert berjaga-jaga.
Sekitar pukul 15.00 WIB pengisi acara yang menyambut Presiden mulai terlihat gladi resik di terminal kedatangan agar penampilan yang diberikan sempurna. Musik pengiring penampilan tersebut diiringi oleh Vicky Sianipar. Vicky Sianipar yang merupakan komponis dan penyanyi itu juga terlihat hadir di dalam terminal untuk melihat gladi resik dari pengisi acara.
Berdasarkan keterangan dari pihak EO pelaksana, Sebanyak 60 orang dari Flash MOB (tarian kejutan) mulai gladi resik. Menurutnya, gladi ini agar acara berjalan sukses. Selain Vicky, artis lainnya yang hadir adalah Putri Ayu.
Kemarin, Komando Daerah I Bukit Barisan (Kodam I/BB) melakukan apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja, Rabu (26/3) siang sekira pukul 12.00. Pemimpin apel pasukan, Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S mengatakan, apel ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan dan totalitas aparat keamanan dalam pengamanan VVIP presiden. “Selaku panglima komando operasi di wilayah Sumut, saya harus dapat meyakini masing-masing satgas untuk memiliki kesiapan operasional yang mampu guna menangkal berbagai perlawanan dan kontijensi yang sewaktu-waktu muncul. Apel gelar pasukan ini harus menggambarkan totalitas keamanan VVIP, mulai dari ‘hari H sampai H+3’ dalam rangka kunker Presiden RI beserta rombongan ke Provinsi Sumut untuk meresmikan Bandara Internasional Kualanamu,” ujar Istu dalam sambutannya.
Dalam pengamanan ini, Istu menambahkan, beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas, di antaranya laksanakan tugas pengamanan dengan penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
Pangdam I/BB juga mengatakan, informasi yang diterima, besok (hari ini, red) presiden berangkat dari Lampung pukul 9 pagi menuju Medan. Diperkirakan sekitar pukul 10.30 tiba di Bandara Kualanamu.
“Untuk pengamanan ini dilibatkan sekitar 1.300 personel gabungan TNI, Polri, Dishub dan instansi lainnya,” sebut Istu ketika diwawancarai usai apel gelar pasukan.
Dalam apel gelar pasukan tersebut, dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H Tengku Erry Nuradi, Plt Walikota Medan Dzulmi Eldin, SKPD dan instansi terkait lainnya. (mag-9/mag-8/rud/rbb)