25 C
Medan
Thursday, November 21, 2024
spot_img

Resmikan Kualanamu, SBY Dihadiahi Pantun

PUKUL GONDANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri) meresmikan Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS
PUKUL GONDANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri) meresmikan Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pisang emas sedap mewangi
Masak sebiji di atas peti
Presiden SBY memang terpuji
Di zaman bapaklah bandara ini beroperasi
Pantun ini diucapkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugrohon
saat menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Internasional Kualanamu kemarin. Tidak hanya satu pantun, Gatot sampai mengucapkan tiga pantun sebagai hadiah bagi presiden.

Ke Pantailabu beli kelapa
Untuk menggulai si anak dara
Setelah menanti 21 tahun lamanya
KNIA akhirnya jadi kebanggaan semua

Dan,
Desa beringin banyak keladi
Keladi dibelah dengan belati
Alhamdulillah bandara sudah beroperasi
Insya Allah tahap berikutnya dilanjutkan lagi

Tiga pantun ini tak hanya membuat para hadirin bertepuk tangan, SBY dan Ani Yudhoyono pun sumringah. Ya, kemarin SBY meresmikan Bandara Kualanamu yang sudah beroperasi sembilan bulan atau sejak 25 Juni 2013, Kamis (27/3) pukul 14.35 WIB dengan balutan budaya yang khas. Setelah dihadiahi pantun oleh Gubsu, persemian bandara baru itupun ditandai dengan pemukulan gondang Batak dan penandatanganan prasasti, lima proyek bandara lain juga diresmikan dalam acara yang sama.

Bukan hanya proyek bandara, SBY juga meresmikan Geopark Kaldera Toba. Peresmian ini merupakan upaya Indonesia untuk menjadikan taman bumi kaldera terbesar di dunia itu masuk dalam Global Geopark Network Unesco. Seperti Bandara Kualanamu, dua di antara lima proyek bandara yang ikut diresmikan dikelola langsung PT Angkasa Pura II, yaitu Terminal Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau, dan Terminal Penumpang Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Sementara itu, tiga lainnya merupakan bandara yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan, yaitu Bandara Muarabungo di Jambi, Bandara Pekon Serai di Lampung Barat, dan Bandara Pagaralam, Sumatera Selatan. Enam proyek tersebut senilai Rp6,691 triliun, berasal dari APBN, APBD dan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara.

“Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang semakin maju karena Bandara kualanamu diresmikan. Semakin maju di bidang perekonomian. Saat ini Indonesia boleh dikatakan nomor 16,” kata SBY saat pidato peresmiannya, Kamis (27/3).

Pada kesempatan sama, SBY mengukuhkan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba. “Geopark ini akan menjadi ikon wisata dunia. Tempat dijadikan pendidikan dan kajian yang akan membawa manfaat bagi masyarakat indonesia,” terang SBY.

Acara yang tidak sesuai jadwal tersebut dimulai pukul 13.30 WIB. Sejatinya jadwal yang durencanakan pukul 11.00 WIB seperti yang diberitakan sebelumnya. Meski begitu, acara tetap berlangsung meriah. Acara dibuka dengan tarian penyambutan, tarian kontemporer Melayu. Setelah tari penyambutan, paduan suara dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengiringi lagu kebangsaan, Indonesia Raya.

Oki Oktariadi, penyidik geologi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pengukuhan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba harus dilakukan agar bisa segera diajukan ke UNESCO untuk ditetapkan menjadi Geopark Global Network (GGN) Caldera Toba.

“Geopark (taman bumi) Danau Toba itu punya keunikan geologi tersendiri. Pengukuhan ini sebagai penguatan untuk diajukan ke UNESCO karena secara nasional sebenarnya sudah ditandatangani,” katanya.

Ia mengatakan sudah banyak geopark ditetapkan UNESCO, namun di Indonesia saat ini baru Danau Batur, Bali, yang ditetapkan sebagai GGN. “Kami optimistis Caldera Toba akan ditetapkan sebagai GGN. Target kami pada 2015 UNESCO sudah mengeluarkan keputusannya,” ujarnya.

Dengan menjadi geopark dunia, Caldera Toba akan memiliki fungsi edukasi dan pengembangan masyarakat. Kondisi Danau Toba memang harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Dengan menjadi GGN, akan ada perbaikan karena menjadi milik dunia.

Diketahui, pembangunan Bandara Kualanamu menghabiskan anggaran sekitar Rp5,59 triliun. Sebanyak Rp 3,39 triliun dana berasal dari APBN, sisanya Rp2,2 triliun merupakan investasi PT Angkasa Pura II untuk sisi darat bandara.

Pendanaan untuk sisi darat mencakup pembangunan terminal modern dan stasiun kereta untuk mendukung operasional kereta yang menghubungkan bandara dengan Stasiun Besar Kereta Api di pusat Kota Medan.

“Bandara Internasional Kualanamu adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang terkoneksi dengan moda transportasi kereta. Kehadiran kereta menambah pilihan moda transportasi bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko dalam siaran persnya yang dibagikan di acara peresmian.

Terkait itu, kemarin SBY dan rombongan juga meninjau terminal dan stasiun kereta api Bandara Kualanamu.  SBY dan rombongan turun di Drop Zone lantai II terminal keberangkatan Bandara Kualanamu yang kemudian disambut para pejabat PT Angkasa Pura II dan satuan pengamanan bandara, Aviation Security (Avsec).

Terlihat para Avsec itu berdiri untuk menyambut kedatangan Presiden. Pantauan Sumut Pos, banyak calon penumpang antusias ketika SBY melangkah menuju areal publik di terminal check-in tersebut. Setelah SBY berjalan di lantai II, presiden tersebut turun ke lantai I yang kemudian disambut tarian Flash Mob yang disiapkan dari panitia.

SBY mengucapkan terima kasih dan tersenyum melihat tarian kejutan tersebut. Beranjak dari terminal bandara, SBY langsung menuju stasiun kereta api Bandara Kualanamu.

SBY melangkah menuju ruang tunggu (lounge) stasiun. Sebelum menuju lounge stasiun, SBY dan rombongan disambut staf informasi dan staf tiket PT Raillink yang mengelola kereta api bandara tersebut. Setelah presiden dan rombongan tiba di lounge stasiun, para awak media tidak dibolehkan untuk melihat kegiatan tersebut. Akhirnya sekitar pukul 15.23 WIB, SBY dan rombongan menuju Kota Medan dengan kereta api.

Selain kereta, Bandara Kualanamu juga merupakan bandara pertama yang menerapkan integrated baggage handling sreening system (IBHSS). “Sistem ini juga mencakup security screening demi keamanan yang lebih terjamin,” sebut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko.

Dia memaparkan, sejauh ini Bandara Internasional Kualanamu sudah melayani 205 penerbangan per hari yang dioperasikan 14 operator. Sejak Juli 2013 hingga Desember 2013, jumlah penumpang sudah mencapai 8,05 juta orang. Sedangkan pada periode Januari 2014-Februari 2014 sudah terdata 1,4 juta penumpang yang menggunakan bandara ini. (rud/val/rbb)

PUKUL GONDANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri) meresmikan Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS
PUKUL GONDANG: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri) meresmikan Bandara Internasional Kualanamu, Kamis (27/3).//AMINOER RASYID/SUMUT POS

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pisang emas sedap mewangi
Masak sebiji di atas peti
Presiden SBY memang terpuji
Di zaman bapaklah bandara ini beroperasi
Pantun ini diucapkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugrohon
saat menyambut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Internasional Kualanamu kemarin. Tidak hanya satu pantun, Gatot sampai mengucapkan tiga pantun sebagai hadiah bagi presiden.

Ke Pantailabu beli kelapa
Untuk menggulai si anak dara
Setelah menanti 21 tahun lamanya
KNIA akhirnya jadi kebanggaan semua

Dan,
Desa beringin banyak keladi
Keladi dibelah dengan belati
Alhamdulillah bandara sudah beroperasi
Insya Allah tahap berikutnya dilanjutkan lagi

Tiga pantun ini tak hanya membuat para hadirin bertepuk tangan, SBY dan Ani Yudhoyono pun sumringah. Ya, kemarin SBY meresmikan Bandara Kualanamu yang sudah beroperasi sembilan bulan atau sejak 25 Juni 2013, Kamis (27/3) pukul 14.35 WIB dengan balutan budaya yang khas. Setelah dihadiahi pantun oleh Gubsu, persemian bandara baru itupun ditandai dengan pemukulan gondang Batak dan penandatanganan prasasti, lima proyek bandara lain juga diresmikan dalam acara yang sama.

Bukan hanya proyek bandara, SBY juga meresmikan Geopark Kaldera Toba. Peresmian ini merupakan upaya Indonesia untuk menjadikan taman bumi kaldera terbesar di dunia itu masuk dalam Global Geopark Network Unesco. Seperti Bandara Kualanamu, dua di antara lima proyek bandara yang ikut diresmikan dikelola langsung PT Angkasa Pura II, yaitu Terminal Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau, dan Terminal Penumpang Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Sementara itu, tiga lainnya merupakan bandara yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan, yaitu Bandara Muarabungo di Jambi, Bandara Pekon Serai di Lampung Barat, dan Bandara Pagaralam, Sumatera Selatan. Enam proyek tersebut senilai Rp6,691 triliun, berasal dari APBN, APBD dan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara.

“Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang semakin maju karena Bandara kualanamu diresmikan. Semakin maju di bidang perekonomian. Saat ini Indonesia boleh dikatakan nomor 16,” kata SBY saat pidato peresmiannya, Kamis (27/3).

Pada kesempatan sama, SBY mengukuhkan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba. “Geopark ini akan menjadi ikon wisata dunia. Tempat dijadikan pendidikan dan kajian yang akan membawa manfaat bagi masyarakat indonesia,” terang SBY.

Acara yang tidak sesuai jadwal tersebut dimulai pukul 13.30 WIB. Sejatinya jadwal yang durencanakan pukul 11.00 WIB seperti yang diberitakan sebelumnya. Meski begitu, acara tetap berlangsung meriah. Acara dibuka dengan tarian penyambutan, tarian kontemporer Melayu. Setelah tari penyambutan, paduan suara dari mahasiswa Universitas Sumatera Utara mengiringi lagu kebangsaan, Indonesia Raya.

Oki Oktariadi, penyidik geologi dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, pengukuhan Danau Toba menjadi Geopark Caldera Toba harus dilakukan agar bisa segera diajukan ke UNESCO untuk ditetapkan menjadi Geopark Global Network (GGN) Caldera Toba.

“Geopark (taman bumi) Danau Toba itu punya keunikan geologi tersendiri. Pengukuhan ini sebagai penguatan untuk diajukan ke UNESCO karena secara nasional sebenarnya sudah ditandatangani,” katanya.

Ia mengatakan sudah banyak geopark ditetapkan UNESCO, namun di Indonesia saat ini baru Danau Batur, Bali, yang ditetapkan sebagai GGN. “Kami optimistis Caldera Toba akan ditetapkan sebagai GGN. Target kami pada 2015 UNESCO sudah mengeluarkan keputusannya,” ujarnya.

Dengan menjadi geopark dunia, Caldera Toba akan memiliki fungsi edukasi dan pengembangan masyarakat. Kondisi Danau Toba memang harus ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Dengan menjadi GGN, akan ada perbaikan karena menjadi milik dunia.

Diketahui, pembangunan Bandara Kualanamu menghabiskan anggaran sekitar Rp5,59 triliun. Sebanyak Rp 3,39 triliun dana berasal dari APBN, sisanya Rp2,2 triliun merupakan investasi PT Angkasa Pura II untuk sisi darat bandara.

Pendanaan untuk sisi darat mencakup pembangunan terminal modern dan stasiun kereta untuk mendukung operasional kereta yang menghubungkan bandara dengan Stasiun Besar Kereta Api di pusat Kota Medan.

“Bandara Internasional Kualanamu adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang terkoneksi dengan moda transportasi kereta. Kehadiran kereta menambah pilihan moda transportasi bagi masyarakat,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko dalam siaran persnya yang dibagikan di acara peresmian.

Terkait itu, kemarin SBY dan rombongan juga meninjau terminal dan stasiun kereta api Bandara Kualanamu.  SBY dan rombongan turun di Drop Zone lantai II terminal keberangkatan Bandara Kualanamu yang kemudian disambut para pejabat PT Angkasa Pura II dan satuan pengamanan bandara, Aviation Security (Avsec).

Terlihat para Avsec itu berdiri untuk menyambut kedatangan Presiden. Pantauan Sumut Pos, banyak calon penumpang antusias ketika SBY melangkah menuju areal publik di terminal check-in tersebut. Setelah SBY berjalan di lantai II, presiden tersebut turun ke lantai I yang kemudian disambut tarian Flash Mob yang disiapkan dari panitia.

SBY mengucapkan terima kasih dan tersenyum melihat tarian kejutan tersebut. Beranjak dari terminal bandara, SBY langsung menuju stasiun kereta api Bandara Kualanamu.

SBY melangkah menuju ruang tunggu (lounge) stasiun. Sebelum menuju lounge stasiun, SBY dan rombongan disambut staf informasi dan staf tiket PT Raillink yang mengelola kereta api bandara tersebut. Setelah presiden dan rombongan tiba di lounge stasiun, para awak media tidak dibolehkan untuk melihat kegiatan tersebut. Akhirnya sekitar pukul 15.23 WIB, SBY dan rombongan menuju Kota Medan dengan kereta api.

Selain kereta, Bandara Kualanamu juga merupakan bandara pertama yang menerapkan integrated baggage handling sreening system (IBHSS). “Sistem ini juga mencakup security screening demi keamanan yang lebih terjamin,” sebut Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko.

Dia memaparkan, sejauh ini Bandara Internasional Kualanamu sudah melayani 205 penerbangan per hari yang dioperasikan 14 operator. Sejak Juli 2013 hingga Desember 2013, jumlah penumpang sudah mencapai 8,05 juta orang. Sedangkan pada periode Januari 2014-Februari 2014 sudah terdata 1,4 juta penumpang yang menggunakan bandara ini. (rud/val/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/