BOMBER Real Madrid Karim Benzema sudah memesan lawan di final Liga Champions nanti. Klub itu adalah Paris Saint-Germain (PSG). Benzema menganggap Les Parisiens, julukan PSG, adalah lawan yang tepat. Rupanya, Benzema masih menyimpan dendam kepada klub Prancis tersebut.
“Final impian adalah Real melawan PSG. Mengapa? Karena Real adalah timku sedangkan PSG adalah klub Prancis,” katanya di situs resmi UEFA.
Selama merumput di negerinya, Benzema dibesarkan klub Olympique Lyon yang merupakan musuh PSG. Karena itu, Benzema bisa dianggap sebagai pemain yang dibesarkan dengan semangat perlawanan menghadapi PSG. Apalagi, selama ini PSG kerap menjadi lawan berat mereka di Ligue 1.
Benzema pernah memperkuat Lyon saat mereka dikalahkan PSG 1-0 dalam laga final La Coupe de France pada 2008 silam. Memori itu rupanya masih membekas di hati Benzema hingga dia ingin membalas dendam via klub barunya Real.
Apalagi, kata Benzema, Real sudah menunjukkan tanda-tanda bakal lolos ke final. Dalam tiga edisi Liga Champions, mereka berturut-turut tampil di semi final. “Tahun ini kami bermain lebih bagus. Kami memiliki beberapa laga lagi untuk mencapai final. Rasanya kali ini final terasa lebih dekat,” kata striker 26 tahun itu.
Musim ini Benzema semakin leluasa di bawah entrenador anyar Real Carlo Ancelotti. Setelah Higuain dilego ke Napoli, posisi nomor sembilan hampir pasti menjadi miliknya.
Praktis, saingan terdekatnya hanya Alvaro Morata yang notabene striker belia. Dalam 32 laga Real di Primera Divison, Benzema menjadi pilihan utama. Dia menjadi starter 31 kali dengan produksi gol 17 dan assist 6. (aga)