MEDAN-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sudah berusaha semaksimal mungkin agar penyerahan aset Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan dilakukan secepat mungkin.
“Sudah saya kejar-kejar ke sana (Pemprovsu, Red), tapi belum membuahkan hasil,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota.
Dia mengatakan bahwa kendala penyerahan atau peralihan aset TBSU ke Pemko Medan disebakan Pemprovsu belum menemukan lahan atau gedung yang sebanding.
Mantan Sekda Kota Medan itu menegaskan, TBSU tidak akan berubah fungsi menjadi apapun selain tempat pengembangan para seniman. “Nanti akan kita renovasi TBSU menjadi lebih baik, namun itu bisa dilakukan setelah adanya peralihan aset dari Pemprovsu,” jelas Eldin.
Lebih jauh dia mengungkapkan, pengembangan TBSU menjadi lebih modern bisa dilakukan jika ada bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
“Saya berjanji TBSU akan tetap menjadi pusat pengembangan kreatifitas para seniman, dan pengelolaannya tidak diserahkan kepada pihak ketiga,” janji Eldin.
Sementara itu, Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Medan, Agus Suriyono mengatakan penyerahan TBSU kepada pihak ketiga bisa terjadi jika ada persetujuan kepala daerah.
Namun jika kepada daerah tidak berkehendak, dan lebih memilih untuk mengembangkan potensi TBSU maka tidak ada masalah. “Itu semua tergantung kebijakan pimpinan,” kata Agus. (dik/ije)
MEDAN-Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin sudah berusaha semaksimal mungkin agar penyerahan aset Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ke Pemerintah Kota (Pemko) Medan dilakukan secepat mungkin.
“Sudah saya kejar-kejar ke sana (Pemprovsu, Red), tapi belum membuahkan hasil,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota.
Dia mengatakan bahwa kendala penyerahan atau peralihan aset TBSU ke Pemko Medan disebakan Pemprovsu belum menemukan lahan atau gedung yang sebanding.
Mantan Sekda Kota Medan itu menegaskan, TBSU tidak akan berubah fungsi menjadi apapun selain tempat pengembangan para seniman. “Nanti akan kita renovasi TBSU menjadi lebih baik, namun itu bisa dilakukan setelah adanya peralihan aset dari Pemprovsu,” jelas Eldin.
Lebih jauh dia mengungkapkan, pengembangan TBSU menjadi lebih modern bisa dilakukan jika ada bantuan anggaran dari pemerintah pusat.
“Saya berjanji TBSU akan tetap menjadi pusat pengembangan kreatifitas para seniman, dan pengelolaannya tidak diserahkan kepada pihak ketiga,” janji Eldin.
Sementara itu, Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Medan, Agus Suriyono mengatakan penyerahan TBSU kepada pihak ketiga bisa terjadi jika ada persetujuan kepala daerah.
Namun jika kepada daerah tidak berkehendak, dan lebih memilih untuk mengembangkan potensi TBSU maka tidak ada masalah. “Itu semua tergantung kebijakan pimpinan,” kata Agus. (dik/ije)
