29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Keluarga Belum Mau Beritahu Keberadaan Nunun

JAKARTA- Pihak keluarga tersangka baru kasus suap cek perjalanan (traveler cheque), Nunun Nurbaeti Daradjatun menyatakan belum bersedia memberitahukan keberadaan fasilitator pemberi suap kepada sejumlah anggota dewan Komisi IX periode 1999-2004. Menurut suami Nunun, Adang Daradjatun, keberadaan istrinya merupakan urusan pribadi keluarganya.

Ketika ditanya lokasi Nunun di Singapura, politikus PKS tersebut hanya menjawab, “Itu urusan pribadi saya. Itu hak saya memberitahu atau tidak,”jawabnya saat ditemui usai pertemuan Komisi III DPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK, kemarin (30/5).

Menurut Adang, mencari keberadaan Nunun merupakan tugas penyidik KPK, sebagai pihak yang menyidik kasus tersebut. Meski begitu, Mantan Wakapolri tersebut menolak disebut tidak kooperatif. Dia menyatakan, sejak awal pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada KPK, yang isinya menyangkut keberadaan dan kondisi istrinya.” Kita kasih tahu semuanya, ibu (Nunun) dimana, tinggal dimana, dokternya siapa,”tegasnya.

Adang pun menegaskan bahwa kondisi istrinya masih kurang baik. Dia juga mengaku belum menerim surat penetapan tersangka atas Nunun dari KPK. “Saya belum dapat, sampai hari ini belum terima,”kata dia. Adang juga membantah bahwa istrinya pernah bepergian keThailand. “Nggak adalah itu. Suruh keluarin dong bukti-buktinya,” imbuh dia. Meski begitu, Adang mempersilakan pihak penyidik KPK untuk memulangkan istrinya. (ken/jpnn)

JAKARTA- Pihak keluarga tersangka baru kasus suap cek perjalanan (traveler cheque), Nunun Nurbaeti Daradjatun menyatakan belum bersedia memberitahukan keberadaan fasilitator pemberi suap kepada sejumlah anggota dewan Komisi IX periode 1999-2004. Menurut suami Nunun, Adang Daradjatun, keberadaan istrinya merupakan urusan pribadi keluarganya.

Ketika ditanya lokasi Nunun di Singapura, politikus PKS tersebut hanya menjawab, “Itu urusan pribadi saya. Itu hak saya memberitahu atau tidak,”jawabnya saat ditemui usai pertemuan Komisi III DPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK) di gedung MK, kemarin (30/5).

Menurut Adang, mencari keberadaan Nunun merupakan tugas penyidik KPK, sebagai pihak yang menyidik kasus tersebut. Meski begitu, Mantan Wakapolri tersebut menolak disebut tidak kooperatif. Dia menyatakan, sejak awal pihaknya telah mengirimkan surat resmi kepada KPK, yang isinya menyangkut keberadaan dan kondisi istrinya.” Kita kasih tahu semuanya, ibu (Nunun) dimana, tinggal dimana, dokternya siapa,”tegasnya.

Adang pun menegaskan bahwa kondisi istrinya masih kurang baik. Dia juga mengaku belum menerim surat penetapan tersangka atas Nunun dari KPK. “Saya belum dapat, sampai hari ini belum terima,”kata dia. Adang juga membantah bahwa istrinya pernah bepergian keThailand. “Nggak adalah itu. Suruh keluarin dong bukti-buktinya,” imbuh dia. Meski begitu, Adang mempersilakan pihak penyidik KPK untuk memulangkan istrinya. (ken/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/