UNTUK membantu program pemerintah untuk menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini, Yayasan Bharlind School memprakarsai program pembelajaran berbasis Beyond Centers And Circle Times (BCCT). Kurikulum berbasis kompetensi dengan pendekatan BCCT ini dimulai dengan sistem pembelajaran secara melingkar yang diterapkan guru kepada siswa didiknya.
Dra Roslinda Br Ginting MPd mengatakan, sistem BCCT ini memberikan pemahaman pendidikan yang merata. “Dimana setiap siswa didik yang mengikuti proses pendidikan akan memiliki kesetaraan jarak yang sama antara guru dan murid. Sehingga tidak ada alasan siswa tidak memahami mata pelajaran yang disampaikan guru,” ungkapnya.
Bahkan menurut Roslinda, pembelajaran berbasis BCCT ini mengadopsi metode pembelajaran yang dilakukan di luar negeri. Penerapan BCCT ini juga pertama kalinya diperkenalkan di Sumut. Penerapan sistem ini akan berjalan efektif, jika diseimbangkan dengan fasilitas yang memadai. “Untuk memaksimalkannya, anak akan mendapatkan pembelajaran melalui centra-centra yang difasilitasi alat pendukung yang beraneka ragam, diantaranya centra persiapan dan centra balok.(uma)