25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Malu Lihat Adegan Porno

Happy Salma merasa malu melihat dunia film dan sinetron tanah air yang semakin ‘murahan’. Dia menyesalkan tidak adanya pesan moral yang penting dalam sebuah film atau sinetron kebanyakan.

“Ini tidak membantu generasi sekarang yang saya lihat agak tragis,” ujar Happy kepada wartawan.
Sikap tidak peduli sineas atau pelaku perfilman tanah air, katanya, terlihat dalam proses pembuatan film yang selalu terdapat sisipan-sisipan atau titipan yang sebenarnya tidak penting. Misalnya, fenomena film hantu tidak ada yang riil hantun

“Hantunya jadi esek-esek atau esek-esek hantu, jadi kayak nggak punya kepribadian,”ujar artis yang main bareng Nicholas Saputra di GIE itu.

Kini, lanjut Happy, justru yang berprestasi adalah sinetron yang mengulas tema tentang Indonesia. “Ya terbukti kan yang sukses itu yang tetap Indonesia,” tandasnya.

Maraknya film horor yang dibumbui adegan porno di Indonesia, tak lantas membuat Happy ikut menerima tawaran adegan syur meski dengan bayaran tinggi.

“Nggak saya ambil. Memang bu­kan karena siapa-siapa. Tapi kita pu­nya tanggung jawab. Terutama terhadap budaya bangsa,” cetus artis pendukung wanita terbaik dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ini. (rm/jpnn)

Happy Salma merasa malu melihat dunia film dan sinetron tanah air yang semakin ‘murahan’. Dia menyesalkan tidak adanya pesan moral yang penting dalam sebuah film atau sinetron kebanyakan.

“Ini tidak membantu generasi sekarang yang saya lihat agak tragis,” ujar Happy kepada wartawan.
Sikap tidak peduli sineas atau pelaku perfilman tanah air, katanya, terlihat dalam proses pembuatan film yang selalu terdapat sisipan-sisipan atau titipan yang sebenarnya tidak penting. Misalnya, fenomena film hantu tidak ada yang riil hantun

“Hantunya jadi esek-esek atau esek-esek hantu, jadi kayak nggak punya kepribadian,”ujar artis yang main bareng Nicholas Saputra di GIE itu.

Kini, lanjut Happy, justru yang berprestasi adalah sinetron yang mengulas tema tentang Indonesia. “Ya terbukti kan yang sukses itu yang tetap Indonesia,” tandasnya.

Maraknya film horor yang dibumbui adegan porno di Indonesia, tak lantas membuat Happy ikut menerima tawaran adegan syur meski dengan bayaran tinggi.

“Nggak saya ambil. Memang bu­kan karena siapa-siapa. Tapi kita pu­nya tanggung jawab. Terutama terhadap budaya bangsa,” cetus artis pendukung wanita terbaik dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita ini. (rm/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/