26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Medan Diminta Bersikap Tegas

Hingga H-4 jelang labaran, nasib pegawai di lingkungan PD Pembangunan Kota Medan belum juga menemui kejelasan prihal pencairan tunjangan
hari raya (THR).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Hasyim menilai karyawan yang bekerja di perusahaan daerah harus tetap mendapatkan THR, karena menurutnya itu adalah hal karyawan. Apalagi. status pekerja di PD Pembangunan sama seperti pekerja di perusahaan pada umumnya.

Pun begitu, Hasyim mengaku jika kondisi Perusahaan sedang tidak baik, apalagi beberapa direksinya juga sedang tersangkut masalah hukum.
Pun begitu, masih menurut Hasyim, para direksi tadi harus tetap memikirkan nasib karyawan yang belum menerima THR.

“Kenapa Dirutnya tidak mau tandatangan berkas pencairan THR Karyawan? Apa karena persoalan yang sedang mereka dihadapi saat ini? Saya berharap persoalan itu dapat dipisahkan, karena itu adalah dua hal yang berbeda. Jadi Dirut harus bersedia menandatangani berkas agar karyawan PD Pembangunan dapat menerima THR,” jelasnya. Jika Dirut PD Pembangunan tetap enggan meneken pencairan THR karyawan PD Pembangunan, maka Wali Kota Medan, selaku pemilik perusahaan harus mengambil sikap yang tegas.

Keputusan yang diambil, kata Hasyim, haruslah mementingkan nasib para karyawan. “Persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi perayaan Hari Raya Idul Fitri hanya tinggal beberapa hari lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan PD Pembangunan Kota Medan, Rafriandi Nasution mengatakan bahwa dirinya sudah dua kali menemui Dirut PD Pembangunan. Hanya saja, sejauh ini belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. “Pak Dirut tetap pada pendiriannya untuk tidak bersedia menandatangani berkas pencairan THR karyawan,” katanya.

Dikatakannya, masih ada dua hari tersisa sebelum karyawan menghadapi libur lebaran. Untuk itu dirinya akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar para karyawan PD Pembangunan bias menerima THR. “Kalau pak Dirut tidak bersedia juga, maka saya akan minta THR kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya sembari tertawa kecil.
Ditemui terpisah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku dirinya sudah meminta Badan Pengawas BUMD untuk menyelesaikan persoalan di PD Pembangunan. “Sudah ditangani persoalan itu,”katanya usai menghadiri sidang paripurna penyampaian nota pengantar kepala daerah terhadap P-APBD Tahun Anggaran 2014 digedung DPRD Medan, Kamis (24/7).

Sayangnya, saat disinggung apa upaya yang akan ditempuh Pemko Medan dalam mengatasi masalah itu, Eldin enggan memberikan penjelasan lebih jauh. Ia malah mengklaim persoalan ini sudah selesai. “Semua sudah selesai. Nanti THR karyawan PD Pembangunan dibayar,” katanya tanpa merinci kapan waktu pembayaran THR yang dimaksud. (dik/ije)

Hingga H-4 jelang labaran, nasib pegawai di lingkungan PD Pembangunan Kota Medan belum juga menemui kejelasan prihal pencairan tunjangan
hari raya (THR).

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan, Hasyim menilai karyawan yang bekerja di perusahaan daerah harus tetap mendapatkan THR, karena menurutnya itu adalah hal karyawan. Apalagi. status pekerja di PD Pembangunan sama seperti pekerja di perusahaan pada umumnya.

Pun begitu, Hasyim mengaku jika kondisi Perusahaan sedang tidak baik, apalagi beberapa direksinya juga sedang tersangkut masalah hukum.
Pun begitu, masih menurut Hasyim, para direksi tadi harus tetap memikirkan nasib karyawan yang belum menerima THR.

“Kenapa Dirutnya tidak mau tandatangan berkas pencairan THR Karyawan? Apa karena persoalan yang sedang mereka dihadapi saat ini? Saya berharap persoalan itu dapat dipisahkan, karena itu adalah dua hal yang berbeda. Jadi Dirut harus bersedia menandatangani berkas agar karyawan PD Pembangunan dapat menerima THR,” jelasnya. Jika Dirut PD Pembangunan tetap enggan meneken pencairan THR karyawan PD Pembangunan, maka Wali Kota Medan, selaku pemilik perusahaan harus mengambil sikap yang tegas.

Keputusan yang diambil, kata Hasyim, haruslah mementingkan nasib para karyawan. “Persoalan ini jangan dibiarkan berlarut-larut. Apalagi perayaan Hari Raya Idul Fitri hanya tinggal beberapa hari lagi,” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan PD Pembangunan Kota Medan, Rafriandi Nasution mengatakan bahwa dirinya sudah dua kali menemui Dirut PD Pembangunan. Hanya saja, sejauh ini belum membuahkan hasil seperti yang diharapkan. “Pak Dirut tetap pada pendiriannya untuk tidak bersedia menandatangani berkas pencairan THR karyawan,” katanya.

Dikatakannya, masih ada dua hari tersisa sebelum karyawan menghadapi libur lebaran. Untuk itu dirinya akan tetap berusaha semaksimal mungkin agar para karyawan PD Pembangunan bias menerima THR. “Kalau pak Dirut tidak bersedia juga, maka saya akan minta THR kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya sembari tertawa kecil.
Ditemui terpisah, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengaku dirinya sudah meminta Badan Pengawas BUMD untuk menyelesaikan persoalan di PD Pembangunan. “Sudah ditangani persoalan itu,”katanya usai menghadiri sidang paripurna penyampaian nota pengantar kepala daerah terhadap P-APBD Tahun Anggaran 2014 digedung DPRD Medan, Kamis (24/7).

Sayangnya, saat disinggung apa upaya yang akan ditempuh Pemko Medan dalam mengatasi masalah itu, Eldin enggan memberikan penjelasan lebih jauh. Ia malah mengklaim persoalan ini sudah selesai. “Semua sudah selesai. Nanti THR karyawan PD Pembangunan dibayar,” katanya tanpa merinci kapan waktu pembayaran THR yang dimaksud. (dik/ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/