26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

LIGA Gelar Seminar Olahraga

MEDAN-Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (Penjasorkes) berperan besar dalam mensukseskan penumbuhan karakter bagi siswa. Meskipun untuk itu tetap dibutuhkan perencanaan dan metode yang terbaik.
“Penjasorkes sendiri sebenarnya sudah menerapkan metode pendidikan karakter tadi. Seperti kerjasama dalam tim, rasa percaya diri, juga sportifitas. Nah semua itu yang ingin diintegrasikan dalam pengembangan bakat dari siswa,” ucap dr Imran Akhmad salah seorang pembicara dalam Seminar Nasional Olahraga yang dilaksankan Lembaga Ilmiah Olahraga (Liga) di Gelanggang Mahasiswa Unimed, Senin (6/6).

Dr  Imran Akhmad yang juga Ketua Umum Liga menambahkan bahwa terdapat perbedaan yang mendasar antara pendidikan jamani yang menyertakan gerakan tubuh dengan olahraga melalui aktifitas.
Dr Rahma Dewi menyampaikan bila integrasi pendidikan karakter pada pembelajaran Penjasorkes dapat dilakukan dengan memanfaatkan gaya mengajar untuk meningkatkan kreatifitas guru.
Sebelumnya, Prof DR Agung Sunarno MPd mengangkat penanaman karakter melalui aktivitas olahraga. Dilanjutkan Dr Sukendro MKes yang menyampaikan peranan keluarga juga diperlukan dalam pendidikan karakter siswa.
Drs Basyaruddin Daulay juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.

Albadi Sinulingga MPd juga memaparkan konsep dan manfaat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam pendidikan jasmani. (jul) us tim guru, yang berakhir dgn skor 2-2. (jul)

MEDAN-Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (Penjasorkes) berperan besar dalam mensukseskan penumbuhan karakter bagi siswa. Meskipun untuk itu tetap dibutuhkan perencanaan dan metode yang terbaik.
“Penjasorkes sendiri sebenarnya sudah menerapkan metode pendidikan karakter tadi. Seperti kerjasama dalam tim, rasa percaya diri, juga sportifitas. Nah semua itu yang ingin diintegrasikan dalam pengembangan bakat dari siswa,” ucap dr Imran Akhmad salah seorang pembicara dalam Seminar Nasional Olahraga yang dilaksankan Lembaga Ilmiah Olahraga (Liga) di Gelanggang Mahasiswa Unimed, Senin (6/6).

Dr  Imran Akhmad yang juga Ketua Umum Liga menambahkan bahwa terdapat perbedaan yang mendasar antara pendidikan jamani yang menyertakan gerakan tubuh dengan olahraga melalui aktifitas.
Dr Rahma Dewi menyampaikan bila integrasi pendidikan karakter pada pembelajaran Penjasorkes dapat dilakukan dengan memanfaatkan gaya mengajar untuk meningkatkan kreatifitas guru.
Sebelumnya, Prof DR Agung Sunarno MPd mengangkat penanaman karakter melalui aktivitas olahraga. Dilanjutkan Dr Sukendro MKes yang menyampaikan peranan keluarga juga diperlukan dalam pendidikan karakter siswa.
Drs Basyaruddin Daulay juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.

Albadi Sinulingga MPd juga memaparkan konsep dan manfaat pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam pendidikan jasmani. (jul) us tim guru, yang berakhir dgn skor 2-2. (jul)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/