INCHEON, SUMUTPOS.CO- Indonesia akan memulai laga perdana grup E Asian Games XVII Incheon, Korsel, melawan Timor Leste di Goyang Stadium, Goyang, Korea Selatan, sore nanti. Tak mau kehilangan poin penuh, Timnas U-23 ingin mengejar gol cepat.
Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso menjelaskan bahwa laga melawan Timor Leste tidak bisa disebut mudah. Bahkan, tim pelatih mewanti-wanti pemainnya untuk langsung tancap gas dan bermain cepat sejak menit awal.
“Kami ingin bisa mencetak gol cepat kalau bisa, karena kami masih belum tahu bagaimana mereka,” katanya saat ditemui, kemarin (14/9).
Skuad Garuda Muda sendiri memilih untuk tidak melakoni latihan, kemarin. Dia ingin pemain tenang dan tak terlalu terbebani karena sejatinya, secara permainan Aji sudah merasa performa anak didiknya sesuai dengan harapannya, begitu juga pemain senior yang telah menyatu permainannya.
Timnas U-23 sendiri memilih untuk fokus menyiapkan diri dan mempelajari permainan dari Timor Leste. Mereka mengadakan sesi kelas, dan melihat permainan Timor Leste yang disebutnya cukup defensif dan hanya mengandalkan serangan balik.
“Kami sudah nonton bareng video Timor Leste, meskipun itu sudah lama. Saya yakin tipikal permainan tidak berubah karena banyak pemain yang masih bertahan,” tegas pelatih asal Malang tersebut.
Dari skuad yang dimiliki, Timor Leste memang memanggil kembali pemain senior lama mereka, disitu juga ada pemain naturalisasi mereka. Seperti Paulo Martins (bek), Felipe (bek), Paulo Helber (gelandang) dan Jose Martins (striker).
Karena itu, Aji mewaspadai mereka, terutama dari permainan bola panjang dan serangan balik yang menjadi andalan mereka selama ini. Untuk itu, Aji akan memaksimalkan pressing mulai dari daerah lawan, dan bermain aman dengan langsung memaksimalkan kecepatan kedua sayapnya.
Pada laga perdana ini, Aji dipastikan belum bisa menurunkan Ramdhani Lestaluhu yang masih dalam masa penyembuhan cedera paha kanan. Posisinya akan digantikan oleh Novri Setiawan, seperti yang sudah sering ditunjukkan.
Untuk bek kiri, Dani Saputra menurut dokter timnas Agus Manurung kondisinya masih fifty-fifty. Kesiapan pemain Persija itu untuk turun full atau hanya beberapa menit, akan ditentukan oleh tim pelatih setelah melakukan meeting pagi ini di athelete village.”Laga perdana ini jadi pembuka, harus tiga poin, ke depannya akan sangat menentukan langkah kami untuk mencapai target,” tandasnya.
Selama dua kali pertemuan terakhir di 2013 lalu, Timor Leste memang cukup memberikan ancaman bagi Indonesia. Bukan hanya menahan imbang, bekas propinsi ke-27 Indonesia itu juga pernah menjebol gawang Indonesia, dan menciptakan banyak peluang. Beruntung, gol Murilo Almeida dianulir oleh wasit pada 2013 lalu.
Kini, bergantung bagaimana aji meramu skuadnya. Harus bisa mengamankan poin perdana, atau malah nanti bergantung kepada tim lain untuk lolos dari grup E. (aam/jpnn/jpnn)