26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Berjuang Diangkat CPNS, Honorer K2 Diminta All Out

Massa honorer K2 saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN
Massa honorer K2 saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Massa Honorer Kategori 2 (K2) tidak lelah untuk saling memberikan semangat agar terus memperjuangkan nasib mereka supaya segera diangkat menjadi CPNS. Salah satu perwakilan honorer K2 melalui pengeras suara menyerukan agar massa yang datang tidak bersantai-santai terlebih dulu.

Hal itu ia serukan lantaran melihat beberapa honorer tengah asyik makan dan beristirahat maupun berteduh ketika yang lainnya tengah berorasi di cuaca yang terik.

“Mohon kawan-kawan gabung, jangan makan bakso atau teriak lapar dulu, kita harus sama-sama berjuang,” ajak Perwakilan FSPMI, Nining melalui pengeras suara di silang Monas, Jakarta, Rabu (15/10).

Dia juga menegur para honorer yang hanya duduk-duduk saja di pinggir jalan sembari berteduh. Jangan sampai kata dia para honorer mengeluh lapar dan kelelahan.

“Yang sekarang mau berjuang dan jadi tenaga tetap (CPNS) berdiri di sini, enggak boleh ada kata lapar dan lelah,” tegas wanita berhijab itu.

Kalau perlu kata Nining, massa honorer menginap seminggu di depan Istana Negara untuk mendapatkan kejelasan nasib mereka. Bila perlu lanjut Nining, gelar tenda seadanya.

“Kalau perlu kita nginep seminggu di sini, bikin tenda. Tenang enggak usah takut atau lapar, nanti juga banyak yang nyumbang. Ingat bahwa penderitaan kawan-kawan ini dari gaji kecil sampai status yang belum dapat kejelasan padahal sudah puluhan tahun mengajar. Yang bertahun-tahun saja Anda kuat, apalagi cuma seminggu kita di sini,” tandas dia. (chi/jpnn)

Massa honorer K2 saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN
Massa honorer K2 saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana, beberapa waktu lalu. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Massa Honorer Kategori 2 (K2) tidak lelah untuk saling memberikan semangat agar terus memperjuangkan nasib mereka supaya segera diangkat menjadi CPNS. Salah satu perwakilan honorer K2 melalui pengeras suara menyerukan agar massa yang datang tidak bersantai-santai terlebih dulu.

Hal itu ia serukan lantaran melihat beberapa honorer tengah asyik makan dan beristirahat maupun berteduh ketika yang lainnya tengah berorasi di cuaca yang terik.

“Mohon kawan-kawan gabung, jangan makan bakso atau teriak lapar dulu, kita harus sama-sama berjuang,” ajak Perwakilan FSPMI, Nining melalui pengeras suara di silang Monas, Jakarta, Rabu (15/10).

Dia juga menegur para honorer yang hanya duduk-duduk saja di pinggir jalan sembari berteduh. Jangan sampai kata dia para honorer mengeluh lapar dan kelelahan.

“Yang sekarang mau berjuang dan jadi tenaga tetap (CPNS) berdiri di sini, enggak boleh ada kata lapar dan lelah,” tegas wanita berhijab itu.

Kalau perlu kata Nining, massa honorer menginap seminggu di depan Istana Negara untuk mendapatkan kejelasan nasib mereka. Bila perlu lanjut Nining, gelar tenda seadanya.

“Kalau perlu kita nginep seminggu di sini, bikin tenda. Tenang enggak usah takut atau lapar, nanti juga banyak yang nyumbang. Ingat bahwa penderitaan kawan-kawan ini dari gaji kecil sampai status yang belum dapat kejelasan padahal sudah puluhan tahun mengajar. Yang bertahun-tahun saja Anda kuat, apalagi cuma seminggu kita di sini,” tandas dia. (chi/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/