26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

ABG Diperkosa Dua Mantan Pacar

Perkosaan-Ilustrasi
Perkosaan-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO- SAMARINDA, Mentari -bukan nama sebenarnya- menjadi korban pemerkosaan dan percobaan pembunuhan. Gadis 16 tahun warga Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, ditemukan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda yang sedang bersih-bersih di Waduk Benanga dalam kondisi nyaris tanpa busana, Kamis (16/10), pukul 06.30 Wita.

Kondisi korban juga memprihatinkan. Ada luka-luka di bagian kepala yang mengeluarkan darah. Diduga bekas pukulan batu atau balok.

Sebelum kejadian itu, Mentari diketahui keluar dari rumahnya dan dijemput seorang pria pukul 05.30 Wita. Diduga yang menjemputnya adalah Ahmad, salah seorang pelaku pemerkosaan yang kabur. Mentari memang terbiasa keluar pagi-pagi untuk bekerja di toko tempat keluarganya.

Dua pelaku pemerkosaan lainnya, adalah AD (16) dan Bambang (23). Ironisnya, AD dan Bambang diketahui pernah berpacaran dengan Mentari. Mirisnya lagi, ketiga pelaku ditengarai ingin menghabisi nyawanya setelah memerkosa untuk menghilangkan jejak.

Dua pemuda itu sudah diamankan polisi. AD diamankan setelah beberapa jam Mentari dilarikan ke RSUD AW Sjahranie untuk perawatan.

Awalnya AD belum mengaku saat diamankan polisi di Mapolsekta Samarinda Utara. Setelah diperiksa secara terus-menerus, remaja yang masih di bawah umur itu akhirnya mengaku dirinyalah yang melakukan hubungan terlarang itu terhadap Mentari.

Perkosaan-Ilustrasi
Perkosaan-Ilustrasi

SUMUTPOS.CO- SAMARINDA, Mentari -bukan nama sebenarnya- menjadi korban pemerkosaan dan percobaan pembunuhan. Gadis 16 tahun warga Jalan Gerilya, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, ditemukan petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Samarinda yang sedang bersih-bersih di Waduk Benanga dalam kondisi nyaris tanpa busana, Kamis (16/10), pukul 06.30 Wita.

Kondisi korban juga memprihatinkan. Ada luka-luka di bagian kepala yang mengeluarkan darah. Diduga bekas pukulan batu atau balok.

Sebelum kejadian itu, Mentari diketahui keluar dari rumahnya dan dijemput seorang pria pukul 05.30 Wita. Diduga yang menjemputnya adalah Ahmad, salah seorang pelaku pemerkosaan yang kabur. Mentari memang terbiasa keluar pagi-pagi untuk bekerja di toko tempat keluarganya.

Dua pelaku pemerkosaan lainnya, adalah AD (16) dan Bambang (23). Ironisnya, AD dan Bambang diketahui pernah berpacaran dengan Mentari. Mirisnya lagi, ketiga pelaku ditengarai ingin menghabisi nyawanya setelah memerkosa untuk menghilangkan jejak.

Dua pemuda itu sudah diamankan polisi. AD diamankan setelah beberapa jam Mentari dilarikan ke RSUD AW Sjahranie untuk perawatan.

Awalnya AD belum mengaku saat diamankan polisi di Mapolsekta Samarinda Utara. Setelah diperiksa secara terus-menerus, remaja yang masih di bawah umur itu akhirnya mengaku dirinyalah yang melakukan hubungan terlarang itu terhadap Mentari.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/