JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Dengan persiapan yang superminim, pemerintah akhirnya meluncurkan program jaminan sosial dalam bentuk kartu keluarga sejahtera (KKS), kartu Indonesia pintar (KIP), dan kartu Indonesia sehat (KIS) hari ini. Akhirnya diputuskan peresmian ini hanya dilakukan di wilayah DKI Jakarta saja.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemendikbud Hamid Muhammad menuturkan, pada hari pertama peluncurkan itu akan disebar KKS untuk 600 kepala keluarga. Kartu itu disebar dalam paketan yang juga berisi KIP dan KIS. ’’Untuk KIP-nya 235 anak yang menerimanya. Anak-anak itu ya dari keluarga penerima KKS,’’ kata Hamid kemarin.
Kamid menjelaskan pemerintah sudah menetapkan 18 kabupaten/kota untuk peluncuran tahap awal program KKS, KIP, dan KIS itu. Di luar wilayah Jakarta, peresmian program ini dilaksanakan menyusul hingga pertengahan November. Menurut beberpa informasi, program ini harus tuntas pada November karena terkait dengan rencana kenaikan harga BBM.
Untuk program KIP, Hamid mengatakan anggaran yang akan dikucurkan adalah untuk semester I tahun pelajaran 2014/2015. Karena program KIP ini pengganti program bantuan siswa miskin (BSM), Hamid menjelaskan sebagian penerima KIP adalah penerima BSM.
Dia menjelaskan sebagian penerima KIP hari ini bisa jadi sudah medapatkan pencairan bantuan. Sebab pencairan BSM untuk semester I tahun pelajaran 2014/2015 sudah diproses antara Agustus hingga September lalu. Bagi anak yang belum mendapatkan pencairan BSM, maka bisa segera mendapatkannya dengan KIP. Sebaliknya bagi yang sudah mendapatkan BSM, maka akan mendapatkan lagi semester II tahun pelajaran 2014/2015.
Hamid menegaskan bahwa PT Pos merupakan lokasi pengambilan ketiga kartu itu saja. Sedangkan untuk pencairannya (ketika era BSM) menggunakan Bank BRI. Dalam program yang baru ini, Hamid mengatakan ada rencana memperluas titik pengambilan di beberapa bank plat merah lainnya.
Selain mempersiapkan perluasan peluncuran program kartu itu, Kemendikbud juga merancang penganggaran KIP untuk tahun depan. Hamid menjelaskan pemerintah akan mengusulkan kenaikan jumlah penerima dan unit cost KIP.
Informasi dari PT Pos menyebutkan lokasi peluncuran program ini ada lima titik dan di setiap lokasi akan ada Menteri Kabinet Kerjo. Perinciannya, di kantor pos Pasar Baru ada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, kantor pos Fatmawati (Mendagri Tjajo Kumolo), kantor pos Mampang (Menteri PP-PA Yohana Yambise), kantor pos Jl Pemuda (Menteri PDT-Transmigrasi Marwan Jafar), kantor pos Kebon Bawang (Menkominfo Rudiantara).
Sementara Presiden Jokowi akan berkeliling mulai pukul 12.00 WIB diawali dari kantor pos Pasar Baru, Jakarta Pusat. Menteri yang mendampingi Jokowi berkeliling adalah Mendikbud Anies Bawedan, Menteri Koordinator PMK Puan Maharani, Menkes Nila Moloek, dan Mensos Khofifah Indar Parawansa. (wan/jpnn/rbb)