29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Bangun Bangsa dengan Iman dan Ilmu

SERGAI- Umat manusia yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, maka mereka tergolong ke dalam orang-orang yang tidak merugi serta umat yang selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diterimanya.
Demikian yang disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir HT Erry Nuradi MSi mengawali sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Lapangan Simpang Tiga Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/3).

Sebagai umat Islam, Erry Nuradi mengatakan peringatan Maulid Nabi ini adalah kegiatan rutin diadakan setiap tahunnya, hendaknya tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata tetapi kita juga dapat mengambil pelajaran serta mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai.

Peringatan yang berlangsung akbar tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj MA, Ketua PWNU Sumatera Utara H Ashari Tambunan, Wakil Ketua PWNU Sumut Drs H Afifuddin Lubis MSi, Rois Syuriah PWNU Sumut Prof Dr Pagar Hasibuan MA, Wabup Sergai Ir H Soekirman, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Muspida Sergai, Ketua PCNU Sergai H Agus Tripriyono SE MSi, Ak, Ketua MUI Sergai H Luckman Yahya, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny Hj Imas Haris Fadillah, Camat Perbaungan Drs Akmal, SKPD jajaran Pemkab Sergai serta ribuan kaum muslimin dan muslimat.
Dalam sambutannya Erry Nuradi mengatakan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini hendaknya kita mampu meneladani sikap dan akhlak luhur Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bersama-sama membangun bangsa khususnya Kabupaten Serdang Bedagai menuju kehidupan yang lebih baik.

Mengingat sejarah telah mencatat bahwa pembaharuan yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW begitu kompleks meliputi Akidah, Sosial, Budaya, Politik, Ketatanegaraan serta aspek yang lainnya, tandasnya.
Pemkab Sergai secara khusus mengundang Prof DR KH Said Aqil Siradj MA untuk menyampaikan thausiyahnya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H tersebut. Dalam ceramahnya Said Aqil Siradj mengatakan besarnya peranan ilmu dan iman dalam membangun suatu bangsa. Karena hanya dengan ilmu seseorang dapat menjadi orang yang benar dan hanya orang-orang yang berilmu yang mampu melakukan pembangunan.
Di dalam  Al-Quran, Allah SWT mewajibkan kepada umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan dan berilmu apabila ingin menjadi kaum yang maju. Untuk itu KH Said Aqil Siradj mengharapkan Kabupaten Sergai tidak hanya memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan maju dalam pembangunan tetapi juga harus sejalan dengan kemajuannya dalam bidang pendidikan.

Lebih lanjut Said Aqil Siradj mengatakan, selain mewajibkan umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan, dalam Al-Quran Allah SWT juga menyuruh umat Islam agar beriman dan bertaqwa kepada-Nya, sehingga ilmu yang dimiliki tetap menjadi ilmu yang bermanfaat. Sedangkan ilmu yang tidak diimbangi dengan iman hanya akan menyebabkan kerusakan dan kerugian di muka bumi ini. Di samping menyampaikan thausiyah seputar manfaat iman dan ilmu dalam pembangunan, Said Aqil Siradj juga menyampaikan perbedaan suku, agama dan budaya di tengah-tengah masyarakat merupakan suatu karunia.(mag-15)

SERGAI- Umat manusia yang dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, maka mereka tergolong ke dalam orang-orang yang tidak merugi serta umat yang selalu mensyukuri segala nikmat yang telah diterimanya.
Demikian yang disampaikan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir HT Erry Nuradi MSi mengawali sambutannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H di Lapangan Simpang Tiga Kecamatan Perbaungan, Rabu (2/3).

Sebagai umat Islam, Erry Nuradi mengatakan peringatan Maulid Nabi ini adalah kegiatan rutin diadakan setiap tahunnya, hendaknya tidak hanya sebagai kegiatan seremonial semata tetapi kita juga dapat mengambil pelajaran serta mengimplementasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam membangun Kabupaten Serdang Bedagai.

Peringatan yang berlangsung akbar tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU Prof DR KH Said Aqil Siradj MA, Ketua PWNU Sumatera Utara H Ashari Tambunan, Wakil Ketua PWNU Sumut Drs H Afifuddin Lubis MSi, Rois Syuriah PWNU Sumut Prof Dr Pagar Hasibuan MA, Wabup Sergai Ir H Soekirman, Sekdakab Drs H Haris Fadillah MSi, Muspida Sergai, Ketua PCNU Sergai H Agus Tripriyono SE MSi, Ak, Ketua MUI Sergai H Luckman Yahya, Ketua TP PKK Sergai Ny Hj. Evi Diana Erry, Ketua DPC GOPTKI Ny Hj Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny Hj Imas Haris Fadillah, Camat Perbaungan Drs Akmal, SKPD jajaran Pemkab Sergai serta ribuan kaum muslimin dan muslimat.
Dalam sambutannya Erry Nuradi mengatakan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H ini hendaknya kita mampu meneladani sikap dan akhlak luhur Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat bersama-sama membangun bangsa khususnya Kabupaten Serdang Bedagai menuju kehidupan yang lebih baik.

Mengingat sejarah telah mencatat bahwa pembaharuan yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW begitu kompleks meliputi Akidah, Sosial, Budaya, Politik, Ketatanegaraan serta aspek yang lainnya, tandasnya.
Pemkab Sergai secara khusus mengundang Prof DR KH Said Aqil Siradj MA untuk menyampaikan thausiyahnya di acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1432 H tersebut. Dalam ceramahnya Said Aqil Siradj mengatakan besarnya peranan ilmu dan iman dalam membangun suatu bangsa. Karena hanya dengan ilmu seseorang dapat menjadi orang yang benar dan hanya orang-orang yang berilmu yang mampu melakukan pembangunan.
Di dalam  Al-Quran, Allah SWT mewajibkan kepada umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan dan berilmu apabila ingin menjadi kaum yang maju. Untuk itu KH Said Aqil Siradj mengharapkan Kabupaten Sergai tidak hanya memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan maju dalam pembangunan tetapi juga harus sejalan dengan kemajuannya dalam bidang pendidikan.

Lebih lanjut Said Aqil Siradj mengatakan, selain mewajibkan umat Islam agar menjadi umat yang berpendidikan, dalam Al-Quran Allah SWT juga menyuruh umat Islam agar beriman dan bertaqwa kepada-Nya, sehingga ilmu yang dimiliki tetap menjadi ilmu yang bermanfaat. Sedangkan ilmu yang tidak diimbangi dengan iman hanya akan menyebabkan kerusakan dan kerugian di muka bumi ini. Di samping menyampaikan thausiyah seputar manfaat iman dan ilmu dalam pembangunan, Said Aqil Siradj juga menyampaikan perbedaan suku, agama dan budaya di tengah-tengah masyarakat merupakan suatu karunia.(mag-15)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/