26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Honorer K2 Klaim Lebih Rajin Dibanding PNS

Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN
Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih optimistis, pemerintah akan mengangkat tenaga K2 menjadi CPNS.

Keyakinan Titi itu lantaran menurut dia, fakta di lapangan yang paling rajin bekerja adalah honorer, dibanding PNS.

“Kita adalah aset negara dan sudah mengabdi puluhan tahun. Real di lapangan kita sangat dibutuhkan,” tegasnya kepada JPNN, Selasa (16/12).

Dia mencontohkan, sekolah-sekolah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur paling banyak diisi oleh guru honorer. Bahkan untuk mengisi operator sekolah bukan guru PNS melainkan honorer.

“Begitu besarnya peran honorer, kami yakin pemerintah tidak akan menutup mata. Kami juga yakin Pak MenPAN-RB mampu menyelesaikan masalah K2,” ujarnya.

Titi menambahkan, sejauh ini visi honorer K2 untuk jadi PNS tanpa tes tetap jalan. Hanya saja menyikapi sinyalemen MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi bahwa akan ada tes lagi, seluruh honorer K2 diminta bersiap-siap saja.

“Sebagai ketua forum saya sangat menginginkan pengangkatan honorer K2 tanpa tes lagi. Pengangkatannya pun kami minta tahun ini juga. Hanya saja kita juga harus sedia payung sebelum hujan. Ketika pemerintah belum mengambil kebijakan tahun ini dan terpaksa loncat di 2014, kita sudah menyiapkan diri,” tuturnya.

Salah satu yang dilakukan adalah mengikuti aturan main pemerintah. Sementara honorer K2 harus tetap mengawal aturan ini, salah satunya meminta pemerintah memberikan perlakuan khusus dan afirmasi.

“Apapun aturan pemerintah harus kita ikuti. Namun kita tetap meminta ada perlakuan khusus agar honorer K2 asli bisa terangkat semua. Di sini lobi-lobi kita dengan pemerintah maupun legislatif harus jalan,” tandasnya. (esy/jpnn)

Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN
Tenaga honorer. Foto: dok.JPNN

JAKARTA, SUMUTPOS.CO–Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih optimistis, pemerintah akan mengangkat tenaga K2 menjadi CPNS.

Keyakinan Titi itu lantaran menurut dia, fakta di lapangan yang paling rajin bekerja adalah honorer, dibanding PNS.

“Kita adalah aset negara dan sudah mengabdi puluhan tahun. Real di lapangan kita sangat dibutuhkan,” tegasnya kepada JPNN, Selasa (16/12).

Dia mencontohkan, sekolah-sekolah di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur paling banyak diisi oleh guru honorer. Bahkan untuk mengisi operator sekolah bukan guru PNS melainkan honorer.

“Begitu besarnya peran honorer, kami yakin pemerintah tidak akan menutup mata. Kami juga yakin Pak MenPAN-RB mampu menyelesaikan masalah K2,” ujarnya.

Titi menambahkan, sejauh ini visi honorer K2 untuk jadi PNS tanpa tes tetap jalan. Hanya saja menyikapi sinyalemen MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi bahwa akan ada tes lagi, seluruh honorer K2 diminta bersiap-siap saja.

“Sebagai ketua forum saya sangat menginginkan pengangkatan honorer K2 tanpa tes lagi. Pengangkatannya pun kami minta tahun ini juga. Hanya saja kita juga harus sedia payung sebelum hujan. Ketika pemerintah belum mengambil kebijakan tahun ini dan terpaksa loncat di 2014, kita sudah menyiapkan diri,” tuturnya.

Salah satu yang dilakukan adalah mengikuti aturan main pemerintah. Sementara honorer K2 harus tetap mengawal aturan ini, salah satunya meminta pemerintah memberikan perlakuan khusus dan afirmasi.

“Apapun aturan pemerintah harus kita ikuti. Namun kita tetap meminta ada perlakuan khusus agar honorer K2 asli bisa terangkat semua. Di sini lobi-lobi kita dengan pemerintah maupun legislatif harus jalan,” tandasnya. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/