MILAN, SUMUTPOS.CO– Eksodus figur penting yang terjadi di Ferrari terus bertambah. Terbaru, tim berjuluk Kuda Jingkrak itu bakal ditinggalkan tyre chief Hirohide Hamashima pada akhir tahun nanti.
Kehilangan Hamashima tentu menjadi pukulan telak bagi Ferrari. Selama ini, pria berusia 62 tahun itu memang menjadi sosok paling penting dalam pemilihan ban yang akan digunakan Ferrari.
Namun, belum ada penjelasan resmi terkait pengunduran diri Hamashima. Yang pasti, hengkangnya Hamashima menambah panjang daftar sosok sentral yang memilih meninggalkan Ferrari.
Sebelumnya, Ferrari juga sudah ditinggalkan Direktur Mesin Pat Fry dan Nikolas Tombazis. Selain itu, tim asal Italia tersebut juga sudah kehilangan Stefano serta Luca Di Montezemolo.
Dari sektor pembalap, Ferrari juga kehilangan Fernando Alonso yang memilih hengkang ke McLaren. Kepindahan itu disinyalir karena buruknya performa mobil yang disediakan Ferrari di balapan Formula 1. (jos/jpnn)
MILAN, SUMUTPOS.CO– Eksodus figur penting yang terjadi di Ferrari terus bertambah. Terbaru, tim berjuluk Kuda Jingkrak itu bakal ditinggalkan tyre chief Hirohide Hamashima pada akhir tahun nanti.
Kehilangan Hamashima tentu menjadi pukulan telak bagi Ferrari. Selama ini, pria berusia 62 tahun itu memang menjadi sosok paling penting dalam pemilihan ban yang akan digunakan Ferrari.
Namun, belum ada penjelasan resmi terkait pengunduran diri Hamashima. Yang pasti, hengkangnya Hamashima menambah panjang daftar sosok sentral yang memilih meninggalkan Ferrari.
Sebelumnya, Ferrari juga sudah ditinggalkan Direktur Mesin Pat Fry dan Nikolas Tombazis. Selain itu, tim asal Italia tersebut juga sudah kehilangan Stefano serta Luca Di Montezemolo.
Dari sektor pembalap, Ferrari juga kehilangan Fernando Alonso yang memilih hengkang ke McLaren. Kepindahan itu disinyalir karena buruknya performa mobil yang disediakan Ferrari di balapan Formula 1. (jos/jpnn)